Liputan6.com, Boston - 'Rumah kurus' di Boston, yang menurut legenda, dibangun selama perseteruan keluarga selama Perang Saudara, telah terjual seharga $1,25 juta atau setara Rp 17,8 miliar.
Seorang tentara mengetahui setelah kembali ke rumah dari Perang Saudara, saudaranya telah membangun sebuah properti di tanah warisan mereka dari almarhum ayah mereka, meninggalkan dia dengan hanya sebagian kecil dari properti.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari UPI, Minggu (19/09/2021), legenda lokal mengatakan dia membangun "Rumah Kurus," juga dijuluki "Rumah Spite," untuk menghalangi sinar matahari dari rumah saudaranya.
"Untuk $1,25 juta kamu bisa hidup seperti saudara yang pendendam," Travis Sachs, wakil presiden eksekutif CL Properties, mengatakan kepada The Washington Post. "Itu benar-benar sesuatu."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Permintaan Harga Lebih Tinggi Sejak Diunggah
Menurut situs jual beli property Zillow, rumah tersebut terdaftar untuk dijual dengan harga $1,2 juta, tetapi terjual pada Kamis 16 September seharga $1,25 juta.
"44 Hull St. menerima beberapa penawaran dan menyetujui harga jual yang lebih tinggi dalam waktu kurang dari satu minggu," kata CL Properties dalam unggahannya di Facebook.
Rumah seluas 108 meter persegi itu memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, taman pribadi dan dek atap. Bagian depan rumah itu lebarnya 3 meter, dan bagian belakangnya 2,8 meter.
Lingkungan North End juga merupakan rumah bagi rumah Paul Revere, Old North Church, yang memainkan peran penting pada awal Perang Revolusi, dan Copp's Hill Burying Ground.
The Freedom Trail mencatat bahwa pendiri Black Freemasonry Prince Hall, sexton Old North Church Robert Newman, Edmund Hartt, pembangun USS Constitution, dan dua menteri Puritan yang terkait dengan pengadilan penyihir Salem dimakamkan di Copp's Hill.
Reporter: Cindy Damara
Advertisement