Hasil Riset Inggris: Makan Buah dan Sayur Bikin Hidup Lebih Bahagia

Hidup bahagia bisa diraih jika rutin konsumsi sayur dan buah

oleh Melly Febrida diperbarui 26 Sep 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi Buah dan Sayur Credit: pexels.com/Jill

Liputan6.com, Jakarta - Apa yang membuat Anda merasa bahagia? Tahu tidak kalau konsumsi buah dan sayur-sayuran ternyata bisa meningkatkan kebahagiaan?

Fakta terkuak dalam penelitian baru yang dipimpin University of Kent dan University of Reading di Inggris. Penelitian ini merupakan yang pertama kalinya mengungkap penyebab bagaimana orang bahagia, serta konsumsi buah, sayuran, dan olahraga saling berhubungan. Temuan diterbitkan dalam Journal of Happiness Studies.

Para peneliti, Adelina Gschwandtner dari Sekolah Ekonomi Kent serta Sarah Jewell dan Profesor Uma Kambhampati dari Fakultas Ekonomi Universitas Reading menggunakan pendekatan variabel instrumental untuk menyaring efek apa pun dari kebahagiaan hingga gaya hidup.

Hal ini menunjukkan bahwa justru konsumsi buah dan sayur serta olahragalah yang membuat orang bahagia dan bukan sebaliknya. Penelitian juga menunjukkan bahwa pria lebih banyak berolahraga, dan wanita lebih banyak makan buah dan sayuran.

 


Alasannya?

"Perilaku yang mendorong perencanaan untuk memperkuat tujuan jangka panjang, cenderung sangat membantu dalam mempertahankan gaya hidup sehat. Jika gaya hidup yang lebih baik tidak hanya membuat kita lebih sehat tetapi juga lebih bahagia, maka itu adalah kemenangan yang jelas," kata Gschwandtner dilansir MedicalXpress pada Senin, 20 September 2021.

Sedangkan Kambhampati, mengatakan, ada perubahan yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir untuk pilihan gaya hidup yang lebih sehat.

Dengan temuan bahwa makan lebih banyak buah dan sayuran dan berolahraga dapat meningkatkan kebahagiaan serta menawarkan manfaat kesehatan menjadi perkembangan besar.

"Ini mungkin juga berguna untuk kebijakan. kampanye seputar lingkungan dan keberlanjutan," ujar Kambhampati.


Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya