Piala Sudirman: Greysia/Apriyani Belum Fit, Indonesia Siapkan Ganda Kedua

Tim badminton Indonesia bakal berlaga di Piala Sudirman 2021 di Finlandia 26 September hingga 3 Oktober. Di ajang itu, Indonesia menurunkan antara lain pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 20 Sep 2021, 17:30 WIB
Ganda putri Indonesia Greysia Polii terus berlatih jelang Piala Sudirman 2021. Berpasangan dengan Apriyani Rahayu, Greysia siap tampil di kejuaraan beregu campuran itu. (foto: PP PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Tim badminton Indonesia bakal berlaga di Piala Sudirman 2021 di Finlandia 26 September hingga 3 Oktober. Di ajang itu, Indonesia menurunkan antara lain pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu bakal menjadi tumpuan di sektor ganda putri. Namun tim Indonesia ternyata sudah merancang strategi cadangan.

Pasalnya, Greysia/Apriyani diketahui belum 100 persen bugar usai tampil di Olimpiade. Sebagai alternatif, tim Indonesia juga mengandalkan ganda putri kedua, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.

Hal itu diungkapkan pelatih ganda putri, Eng Hian. "Di Piala Sudirman ini, saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab," ujar Eng Hian.

Ia mengatakan, Greysia/Apriyani hanya punya waktu singkat untuk beristirahat setelah tampil di Olimpiade. Hal itu dikarenakan sejumlah agenda yang menanti mereka usai meraih medali emas.

Eng Hian, yang akrab disapa Didi, menuturkan dirinya tidak berani memaksakan Greysia untuk bersiap 100 persen.

"Saya tidak berani lagi untuk memaksa Greys menjalani persiapan yang padat dengan kondisi dia yang notabene sudah banyak mengorbankan waktu dengan keluarga dan suaminya untuk fokus ke Olimpiade lalu," kata Eng Hian.

 


Benahi Permainan

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai PBSI Home Tournament, Jumat (17/7/2020). (PBSI)

Terkait persiapan Fadia/Ribka, Eng Hian mengakui mereka masih punya kekurangan. Menurutnya, faktor stamina menjadi perhatian tim pelatih agar Fadia/Ribka bisa tampil prima di Piala Sudirman 2021.

"Selama ini kekurangan Fadia/Ribka adalah di daya tahan untuk bermain dengan durasi yang agak lama. Memang dari pola permainan kita ubah, mungkin akan lebih lambat tapi dari sisi kebutuhan untuk fisik dan stamina sudah banyak kemajuan," kata Eng Hian.

"Tapi kembali lagi, kalau hanya latihan tanpa dicoba di pertandingan tidak akan kelihatan. Nanti kita coba uji di pertandingan," ujarnya mengakhiri.


Dimulai dengan Rusia

Tim Indonesia akan mengawali laga di Grup C Piala Sudirman kontra Rusia pada 26 September, dilanjut melawan Kanada pada 27 September, dan melawan Denmark tanggal 29 September. Dua terbaik grup C akan melaju ke babak perempatfinal.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya