Jangan Lengah Prokes, Covid-19 Masih Mengancam

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan penularan virus Covid-19 saat ini memang sedang mengalami penurunan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Sep 2021, 20:52 WIB
Warga berjalan di trotoar Jalan Blora, Dukuh Atas Jakarta, Kamis (21/1/2021). Untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, pemerintah memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali selama 14 hari kedepan, mulai 26 Januari-8 Februari 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan penularan virus Covid-19 saat ini memang sedang mengalami penurunan.

Namun penurunan kasus baru ini bukan berarti virus corona telah hilang. Sebab belajar dari beberapa kasus sebelumnya, peningkatan kasus baru masih bisa terjadi kapan saja.

"Kalau ada penurunan ini bukan berarti dia akan hilang tetapi dia bisa naik lagi," kata Suahasil dalam Special Event InFest inkubasi 2021, Jakarta, Senin (20/9/2021).

Dalam kondisi saat ini, kata Suahasil bukan tidak mungkin kasus penyebaran virus bisa kembali meningkat. Maka, saat kasus meningkat maka pemerintah dan semua pihak harus bersiap untuk mengurangi jumlah penularan kasus.

Suahasil mengatakan, penerapan protokol kesehatan tetap tidak boleh lengah dalam kondisi saat ini. Vaksinasi massal Covid-19 juga harus makin digencarkan dan memperkuat sektor kesehatan.

"Makanya kita harus hati-hari, menjalankan protokol kesehatan,melakukan vaksinasi dan kesiapan sektor kesehatan harus diperkuat," kata dia.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua


Masyarakat Harus Siap

Petugas Satpop PP berpatroli di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu (7/7/2021). Satpol PP melakukan penjagaan di seluruh Pasar Tanah Abang mengantisipasi pedagang yang membandel tetap berjualan saat diberlakukannya PPKM Darurat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bila kondisi ini terus terjadi, maka masyarakat dan semua pihak harus bersiap untuk hidup bersama virus corona. Sebab tidak menutup kemungkinan kondisi pandemi akan berubah menjadi endemi.

"Kalau ini terjadi terus, kita hidup tidak lagi ditengah pandemi tapi endemi bersama virus Covid-19. Persis seperti kita hidup dengan viruslain atau bakteri lain, ini hidup dalam situasi endemi," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya