Liputan6.com, Jakarta Memiliki kesuksesan dalam pekerjaan menjadi standar yang paling diidamkan seluruh orang. Namun, ketika memiliki bisnis atau usaha sendiri, Anda harus mampu untuk mengelola dan mengembangkan bisnis yang dijalankan untuk semakin luas dan lebih luas lagi.
Kemampuan tersebut bisa didapatkan dengan pengalaman usaha yang dijalankan, mengikuti seminar, membaca buku, dan sumber informasi lainnya.
Advertisement
Hal ini akan berbeda jika Anda ingin meningkatkan kekayaan bersih dari perusahaan Anda. Maksudnya, kekayaan yang akan langsung jatuh ke tangan tanpa potongan apapun.
Secara pengertian, kekayaan bersih merupakan jumlah keseluruhan aset yang dimiliki, tetapi sudah dikurangi semua kewajiban pembayaran. Ketika seluruh kewajiban sudah dilunaskan, sisa uang yang dimiliki disebut sebagai kekayaan bersih.
Jumlah tersebut yang akan menentukan seberapa sukses dan seberapa banyak kekayaan yang Anda miliki. Ukuran angka yang sudah diakumulasikan merupakan ukuran dari kekayaan Anda.
Sebaliknya, jika perhitungan dari kekayaan bersih menghasilkan jumlah negatif, berarti Anda memiliki utang yang lebih banyak dibandingkan pendapatan dari usaha yang sudah dihasilkan. Tentunya, hal tersebut bukanlah yang diinginkan setiap orang.
Ahli-ahli menyarankan bahwa akan lebih baik Anda dengan segera keluar dari siklus utang apabila ingin memperluas bisnis yang ada saat ini.
Dengan begitu, alternatif lain yang lebih mudah bisa dengan menggunakan aplikasi berbasis digital untuk membantu Anda menghitung jumlah kekayaan yang ada.
Alasannya, ketika Anda tahu jumlah dari kekayaan bersih usaha yang dijalankan, angka tersebut akan dijadikan patokan untuk mengukur pemasukan dari bulan ke bulan hingga tahun ke tahun. Semakin tinggi jumlahnya, Anda memiliki peluang untuk selalu kaya.
Bukan gaji yang membuat kaya atau berapa banyak uang yang dapat hasilkan dalam setahun. Rahasia menjadi jutawan adalah bagaimana mengelola uang Anda.
Melansir dari Forbes, Sabtu (12/11/2021), berikut adalah 5 langkah atau cara untuk terus membangun dan meningkatkan kekayaan bersih yang dimiliki.
5 Langkah
2. Jangan Berutang
Hindari memiliki beban karena berutang dengan pihak lain , seperti menggunakan kartu kredit. Tidak ada seorang pun yang akan kaya atau dapat menambahkan jumlah kekayaannya sendiri jika memiliki utang.
Apalagi jika Anda berutang dengan bank, jumlah suku bunga yang ditetapkan akan mengalami kenaikan sehingga jumlah utang Anda yang asli akan bertambah jika pelunasan tidak segra dilakukan.
Uang yang seharusnya dialokasikan untuk investasi justru digunakan untuk membayar utang. Oleh karena itu, jika memiliki utang, segera lunasi itu semua.
2. Belanjakan Lebih Sedikit
Cara paling mudah dan praktis untuk mengontrol keuangan Anda adalah belanja dengan jumlah yang lebih sedikit daripada yang biasa dikeluarkan.
Pertama, hitung dulu berapa jumlah pengeluan yang biasanya dikeluarkan per bulan. Lalu, potong barang-barang yang tidak termasuk kebutuhan pokok/utama.
Ketika mengelola uang dan mempraktikkan pengeluaran yang bijaksana, akan membuka kemungkinan bagi Anda untuk hidup sesuai kemampuan.
Anda akan terhindar dari hutang dan berada dalam posisi untuk membangun kekayaan bersih pribadi Anda. Memiliki utang jauh lebih mudah dibandingkan membatasi pengeluaran Anda dalam berbelanja.
Advertisement
Langkah Lain
3. Buat Rencana Keuangan
Tulis dan buat perincian keuangan dalam jangka panjang. Menulis akan mempermudah Anda mengingat dan memahami target keuangan seperti apa yang ingin dicapai.
Bahkan untuk tujuan menghasilkan pendapatan pasif untuk hidup saja, masih memerlukan sebuah rencana. Rencana akan membuat pola pikir, tindakan, dan keputusan lebih terarah dan terstruktur.
Tujuan yang telah ditetapkan juga harus didukung dan diperkuat dengan komitmen. Sebuah tujuan tanpa rencana adalah hal yang sia-sia dan merupakan sebuah wacana saja. Oleh karena itu, buat rencana dan wujudkan hal tersebut.
4. Beli Aset
Cara memperluas dan membangun kekayaan adalah berinvestasi dengan aset yang memiliki nilai/harga yang selalu meningkat seiring berjalannya waktu.
Aset yang dapat susut atau menurun setiap tahun, seperti mobil, akan membuat Anda rugi dan pemasukan yang ada tidak akan bertambah.
Namun, ketika Anda menginvestasikan uang dengan bijak ke dalam aset yang memperoleh nilai seiring waktu, seperti rumah, properti sewaan, dan aset keuangan lainnya, Anda menginvestasikan uang Anda dengan tepat dan bijaksana.
5. Bermurah Hati
Terlepas dari jumlah kekayaan yang ingin dicapai, jangan lupa untuk bermurah hati dan memberi kepada yang kurang beruntung atau orang yang membutuhkan bantuan Anda.
Memberi membuat kita merasa baik, dan hidup dengan kekayaan tidak ada gunanya jika Anda tidak bisa menikmatinya bersama orang lain. Kekayaan bersih yang diterima positif dapat dicapai oleh siapapun yang mau bekerja keras dan mengusahakan tujuannya.
Reporter: Caroline Saskia