Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasidan Informatika RI Johnny G. Plate mengatakan, salah satu faktor yang dapat mendorong percepatan vaksinasi COVID-19 lansia adalah dorongan dari keluarga. Peran keluarga dapat membantu lansia mau divaksinasi.
"Kwluarga dapat memberikan informasi yang benar serta mengajak lansia untuk vaksinasi sangat krusial. Ayo, ajak keluarga kita semua yang berada dalam kelompok lansia untuk segera vaksinasi," katanya melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com pada Senin, 20 September 2021.
"Berikan informasi yang benar dan mengajak para orang tua untuk vaksinasi adalah bagian dari tanggung jawab kita semua," kata Johnny G. Plate menambahkan.
Baca Juga
Advertisement
Pemerintah terus berupaya memercepat vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lansia. Hingga 19 September 2021, cakupan vaksinasi lansia baru mencapai 27,4 persen dari target sasaran dosis pertama dan 19,24 persen yang sudah dosis kedua.
Vaksinasi lansia kian mendesak karena mereka memiliki risiko kematian akibat COVID-19 paling tinggi.
"Per 14 September 2021, kelompok lansia yang positif COVID-19 sebesar 11,8 persen dari total kasus COVID-19. Namun, 46,7 persen dari total kematian adalah kelompok lansia," kata Plate.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Pemda Diminta Selesaikan Kendala Vaksinasi Lansia
Pemerintah daerah diminta untuk menyusun strategi percepatan vaksinasi dan menyelesaikan kendala yang menghambat vaksinasi lansia di daerah masing-masing. Lokasi vaksinasi harus bisa menjangkau populasi rentan ini sesuai dengan keunikan masalah di masing-masing wilayah.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi juga menyampaikan, Kementerian Kesehatan mencatat bahwa angka kematian pada penduduk lansia masih yang tertinggi.
Akan tetapi, cakupan vaksinasi untuk kelompok ini masih terbilang rendah. Oleh karena itu, Nadia mendorong stakeholder terkait, terutama di daerah menyusun kembali strategi untuk menjangkau populasi rentan ini.
"Lakukan alokasi dan keistimewaan antrean khusus untuk penduduk lansia di setiap pelaksanaan vaksinasi baik yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) maupun yang dilakukan secara massal di beberapa tempat," jelas Nadia pada pernyataan tertulis 17 September 2021.
Advertisement