Liputan6.com, Jakarta Selebgram Mahesa Putri mengaku mengalami kejadian tidak menyenangkan. Dirinya didatangi seseorang yang dikenalnya, dan langsung marah-marah hingga membuatnya shock.
Cerita itu diungkap oleh selebgram yang juga pengusaha itu di media social. Menurutnya, gara-gara kejadian itu, dirinya sampai harus dibawa ke rumah sakit untuk diberikan obat.
Kejadiannya terjadi di kawasan Tangerang, Sabtu 18 September 2021. Cerita berawal saat Mahesa kedatangan tamu yang dulu memang sangat akrab dengannya.
Baca Juga
Advertisement
Diakui oleh Mahesa Putri hubungannya saat ini dengan temannya itu sudah sudah renggang.
“Pagi-pagi dia datang ke rumah aku marah-marah, dia bilang aku ngomong begini-begini padahal nggak sama sekali," ujar Mahesa Putri saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kesalahpahaman
Kejadian itu pun sampai memancing kedatangan beberapa petugas keamanan di kawasan rumahnya.
“Masalahnya cuma kesalahpahaman dan sepele, tapi yang namanya dia sudah datang ke rumah dan marah-marah itu sudah nggak bisa lagi saya toleransi," kata Mahesa.
Advertisement
Rumah Sakit
Mahesa mengaku dirinya sampai harus pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Meski tidak ada luka serius, namun karena insiden tersebut membuat dirinya ngedrop.
"Aku memang punya kelemahan dan dia tau soal kelemahan aku ini. Makanya langsung aku ke rumah sakit dan diberikan obat penenang sama dokter soalnya aku sudah dibilang stres akut," ujarnya.
Kondisi
Mahesa memperlihatkan kondisi dirinya yang terpasang infus dan oksigen. Saat itu dirinya mengaku dirinya masih dalam kondisi setengah sadar karena baru saja diberikan obat penenang.
“Rasanya kayak melayang, kayak mau tidur tapi nggak mau tidur. Ngantuk dan ini pakai oksigen, aku syok banget dan stres," ujarnya.
Advertisement
Lapor Polisi
Untuk menindaklanjuti permasalahan ini, Mahesa Putri pun telah melaporkan permasalahan ini ke Polsek Pagdengan, Tangerang.
“Saya selama ini masih merahasiakan identitas pelaku, karena saya nggak mau cari ribut. Saya berharap dia meminta maaf kepada saya. Tapi kalau nggak, ya mungkin saya bisa bertindak lebih," pungkas Mahesa Putri.