Kemenhub Ingin Wujudkan Jalan Kaki Jadi Moda Transportasi

Polusi di Indonesia semakin parah. Oleh karena itu Kemenhub ingin mendorong penggunaan sepeda dan jalan kaki.

oleh Tira Santia diperbarui 20 Sep 2021, 16:30 WIB
Kendaraan melintas di samping proyek revitalisasi trotoar di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga merevitalisasi 10 ruas jalan di lima wilayah kota adminsitrasi Jakarta sampai akhir tahun 2021. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ingin mewujudkan jalan kaki sebagai salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu Kemenhub mendorong Pemerintah daerah untuk memperbaiki trotoar.

“Saya pernah ada semacam diskusi bahwa pejalan kaki itu bukan karena memang kita tidak memiliki kendaraan, namun ini adalah karena hak kita dan kewajiban kita ingin mewujudkan bahwa jalan kaki juga salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan,” kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi, dalam Bincang Santai Koalisi Teman Sejati, Senin (20/9/2021).

Dia memprediksi bahwa ke depan transportasi yang harus didorong adalah transportasi yang berbasis untuk angkutan umum atau angkutan massal dan green transportasi atau bebas polusi seperti sepeda dan jalan kaki.

Sebab polusi di Indonesia semakin parah. Oleh karena itu Kemenhub ingin mendorong penggunaan sepeda dan jalan kaki. Namun, hal itu tidak akan terwujud jika Kemenhub berdiri sendiri, maka dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Tentunya kita harus berkolaborasi tidak hanya dari Kementerian Perhubungan saja, tapi juga dari semua pemerhati transportasi dan yang kita ingin negara kita semakin lama eksistensinya menyangkut masalah polusi udara bisa kita tekan betul dan kita perbaiki,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Perbaiki Trotoar

Pekerja beristirahat di sela proyek revitalisasi trotoar di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (15/9/2021). Pada tahun 2021, trotoar yang akan dibangun kurang lebih 41 ribu meter persegi di 5 wilayah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lanjutnya, di tahun 2021 ini pemerintah sudah memperbaiki kualitas pedestrian trotoar di beberapa kota besar, salah satunya di Pekanbaru. Hal itu dilakukan untuk mendorong kesadaran masyarakat terkait masalah polusi udara.

“Kemarin saya lihat di kota-kota besar memperbaiki beberapa kualitas untuk pejalan kaki di trotoar. Saya kira komunitas pejalan kaki bersama dengan kita coba bikin mungkin satu kegiatan yang intinya adalah mendorong kepada masyarakat semakin kesadaran kita menyangkut masalah polusi udara,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya