Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar Aplikasi PeduliLindungi bisa semakin canggih.
Caranya, kata dia, dengan menghubungkan aplikasi PeduliLindungi dengan aplikasi serupa di luar negeri.
Advertisement
"Presiden memberikan arahan agar kalau bisa aplikasi ini bisa dikoneksikan, dihubungkan dengan aplikasi aplikasi lain di luar negeri yang setara," ujar Budi saat jumpa pers rapat evaluasi PPKM, Senin (20/9/2021).
Menurut Budi, dengan terkoneksinya PeduliLindungi dengan aplikasi serupa di luar negeri, maka implementasi protokol kesehatan lintas negara dapat terpantau lebih baik.
"Untuk satu aplikasi kesehatan nasional yang baru diluncurkan kurang dari 2 bulan, PeduliLindungi sudah terbukti bisa membangun infrastruktur penerapan protokol kesehatan berbasis information teknologi," ucap dia.
Namun Budi tidak menampik bila aplikasi milik kementeriannya tersebut masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, pihaknya tidak menutup masukan, kritik dan saran agar penggunaan aplikasi PeduliLindungi tersebut bisa semakin bermanfaat.
Ada 8 Juta Pengguna Sehari
Sebagai informasi, data pada pekan lalu, dalam sehari ada sekitar 8 juta pengguna yang melakukan scan barcode di tempat publik.
Sementara, melalui situs terkait, PeduliLindungi diakses sebanyak 40 juta kali dalam satu hari.
Advertisement