Fenomena Harvest Moon dan Perayaannya di Berbagai Negara, Ada Festival Kue Bulan

Harvest Moon adalah bulan purnama terdekat dengan ekuinoks musim gugur, saat matahari berada tepat di atas khatulistiwa.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Sep 2021, 15:37 WIB
Bulan purnama yang dikenal sebagai Harvest moon muncul di atas Whitby Abbey, di Whitby, Inggris, Senin (20/9/2021). Bulan purnama Harvest Moon biasanya terjadi di bulan September, namun kadang juga terlambat hingga ke Oktober. (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah bulan berwarna cerah oranye tampak di langit Inggris pada Senin 20 September. Bulan tersebut dikenal sebagai Harvest Moon.

Saat belum ada listrik, Harvest Moon merupakan sumber cahaya bagi petani di Belahan Bumi Utara untuk memanen tanamannya setelah matahari terbenam. Dari sanalah nama untuk bulan ini diberikan.

Dikutip dari Hernandosun.com, Selasa (21/9/2021), Harvest Moon adalah bulan yang muncul tepat setelah matahari terbenam pada September atau Oktober jika terlambat. Harvest Moon merupakan nama untuk bulan punama yang paling dekat dengan ekuinoks musim gugur.

Ekuinoks adalah peristiwa ketika matahari berada tepat di atas khatulistiwa. Istilah ini berasal dari bahasa latin yang berarti 'malam yang sama'.

Seluruh belahan bumi mengalami jumlah waktu siang dan malam hampir sama persis, masing-masing 12 jam. Pada 2021, ekuinoks terjadi pada Rabu 22 September.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Ragam Nama Harvest Moon di Beberapa Negara

Harvest Moon (Pixabay)

Harvest Moon dikenal dengan nama berbeda di tiap negara. Amerika menyebut Harvest Moon sebagai Barley Moon. Saat bulan ini muncul bertepatan dengan matang dan dipanennya barley (jelai). Selain itu, sebutan Fruit Moon juga ditujukan untuk bulan ini karena buah-buahan seperti apel dan anggur mulai matang.

Untuk suku Agonquin yang tinggal di Amerika Utara, disebut pula Corn Moon dinamai dari tanaman pokok jagung, labu, kacang-kacangan, dan padi liar yang tumbuh sepanjang tahun.

Sementara itu, Cherokee menyebutnya sebagai Nut Moon karena pada saat itu ada tradisi mengumpulkan kacang dan membuat roti khusus untuk merayakan panen.

Beberapa suku menyebutnya sebagai Big Moon. Bulan purnama terbit tampak lebih besar dan lebih terang, tetapi itu adalah tipuan yang dimainkan cakrawala dengan mata kita. Namun, bulan memang bisa mendekati bumi dan menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang. Peristiwa ini disebut sebagai Super Moon.

Purnama Perige 27 April 2021. Sumber: Stellarium PC 0.20.4 via LAPAN.go.id

Frasa Super Moon diciptakan pada 1979. Maksudnya adalah bulan purnama atau juga bulan baru yang berada pada orbit terdekatnya dengan bumi (istilah lainnya Bulan Purnama Perige). Kita telah mengalami Super Full Moon pada April 2021 artinya harus menunggu hingga Juni-Juli 2022 untuk melihat bulan super terang tersebut.


Perayaan Menyambut Harvest Moon

Perayaan Mid-Autumn Festival di China, Vietnam, dan beberapa negara Asia lainnya untuk merayakan berakhirnya musim gugur. (AFP/Roslan Rahman)

Ada banyak acara khusus yang direncanakan untuk merayakan bulan purnama yang terkenal di berbagai negara.

Warga China merayakan bulan purnama dengan Mid-Autumn Festival (Festival Pertengahan Musim Gugur) Perayaan ini merupakan hari libur terpenting kedua bagi masyarakat China setelah Tahun Baru China. Mid-Autumn Festival dirayakan di pertengahan bulan ke-8 kalender lunar, kira-kira pada saat yang sama dengan kemunculan Harvest Moon.


Kue Bulan

Kue Bulan besar yang banyak dijual saat Mid-Autumn Festival. (Liputan6.com/Teddy Tri Setio Berty)

Pada festival ini biasanya orang-orang China minum teh dan makan kue bulan. Kue bulan adalah kue berbentuk bulat seperti bulan, dengan desain rumit di atasnya. Kue ini isinya pasta manis seperti pasta teratai atau kacang dengan kuning telur asin di tengah-tengahnya.

Banyak acara khusus juga direncanakan di negara bagian Amerika. Khususnya dari St. Augustine hingga Florida Keys, kita dapat menyaksikan festival tiada henti sepanjang bulan September atau Oktober. Orang-orang memakai kostum lengkap, jubah, topi runcing, dan lain-lain.

Acara populer lainnya adalah pelayaran matahari terbenam di malam bulan purnama. Orang-orang berlayar sepanjang Teluk San Fransisco, melihat sinar purnama dibalik siluet Jembatan Golden Gate. Juga melihat Alcatraz di bawah sinar bulan.

 

Penulis: Anastasia Merlinda

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya