Liputan6.com, Kendari - Ketua [Ikatan Motor Indonesia](Sulawesi Tenggara "") (IMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang, kembali terpilih pada periode ketiga 2021-2025 Pengusaha yang sedang menjabat Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Sultra, sudah memimpin IMI sejak 2011 lalu.
Pemilihan Anton Timbang, sempat menuai sorotan setelah dianggap memonopoli posisi Ketua IMI selama tiga kali berturut-turut. Namun, terungkap, ternyata tak ada satupun bakal calon Ketua IMI yang mendaftar hingga menjelang dua hari pelaksanaan Musprov, Minggu (19/9/2021).
Ketua Tim penjaringan bakal calon ketua IMI Sulawesi Tenggara, Supriadi menyatakan, setelah memverifikasi berkas dan persyaratan, hanya ada satu nama. Selain itu, panitia juga mempertimbangkan dukungan klub motor peserta sebanyak 16 klub yang rata-rata mendukung satu nama calon.
Baca Juga
Advertisement
"Kami sudah cukup sosialisasi, sejak 8-9 September, melalui banner, spanduk, media massa, namun hanya satu calon yang mengambil formulir," ujar Supriadi.
Setelah sosialisasi, panitia juga menetapkan jadwal pengambilan formulir pada 10 September hingga Selasa 14 September. Namun, menjelang dua hari Musprov IMI Sultra, hanya satu orang yang mengambil formulir.
Saat pemilihan Ketua IMI Sulawesi Tenggara, digelar di Swissbel Hotel Kendari. Panitia tidak berlama-lama, Anton Timbang disahkan menjadi Ketua IMI periode 2021-2025.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Janji Sirkuit dan Bonus PON
Pihak Pengprov IMI Sultra, mengirimkan dua pebalap utama yang berlaga di Papua. Keduanya, Yudi Prayogo dan M Ramli. Secara keseluruhan, pihaknya mengirimkan 4 orang pebalap yang akan mewakili Sultra.
"Untuk medali emas, kami berikan 100 juta. Perak dan perunggu, masing-masing Rp75 dan Rp50 juta," katanya.
Anton menargetkan, pebalapSultra bisa maksimal merebut medali. Besar harapan, empat wakil Sultra, salah satunya bisa merebut emas.
Dia melanjutkan, IMI Sultra juga menargetkan pada 2022 mendatang, sudah ada sirkuit balap motor bagi atlet balap dan masyarakat. Dia bercita-cita, suatu hari nanti para pebalap tidak kesulitan lagi mencari arena balap dan masyarakat bisa menonton tanpa mengganggu ketertiban umum.
"Pembangunan sirkuit merupakan Program jangka panjang kami ini, sementara berjalan," ujarnya.
Menurutnya, sirkuit sudah bisa tuntas dan selesai 2022. Sehingga, kami bisa laksanakan. Menurutnya, ada event-event yang masih tertunda, karena covid-19.
"Pelantikan Ketua IMI Sultra, salah satu syaratnya kami akan membuat event. Kami berharap, semua berjalan lancar," kata dia.
Soal sirkuit, Gubernur Sultra Ali Mazi sempat menyinggung pada sejumlah moment. Saat ini, pihak Pemprov sudah menganggarkan miliaran rupiah untuk pembangunan tahap awal. Saat ini, sirkuit balap yang berlokasi di wilayah Kelurahan Nanga-nanga Kota Kendari, sudah memasuki tahap kedua.
Advertisement