Liputan6.com, Jayapura - Ekshibisi esports PON XX Papua 2021 secara resmi dibuka pada Selasa malam di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, pukul 19.00 WIT atau 17.00 WIB.
Menorehkan tonggak sejarah baru esports Tanah Air, diharapkan penyelenggaraan ekshibisi ini dapat memacu peningkatan kontribusi ekonomi digital Indonesia.
Advertisement
Wakil Ketua Umum/Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Komisaris Jenderal Pol. Drs. Bambang Sunarwibowo, S.H., M.Hum mengatakan, penggelaran ekshibisi esports PON XX Papua 2021 memiliki misi dan makna yang luas.
"Selain untuk pengembangan dan barometer prestasi esports nasional, ekshibisi ini juga berpotensi mendorong laju ekonomi kreatif digital, seperti industri pengembang gim lokal dan bisnis-bisnis kreatif lain yang terkait," katanya.
Berdasarkan catatan platform Garudaku.com, ajang ini berhasil menjaring 49.905 atlet dan 10.877 tim esports dari 34 provinsi yang mendaftarkan diri.
Mereka akan berkompetisi di 4 kategori pertandingan, yaitu PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan eFootball PES 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jumlah Atlet Daftar Ekshibisi Esports PON XX Papua
Berdasarkan data Garudaku.com, PUBG Mobile diikuti oleh 19.664 atlet dari 4.916 tim, Free Fire diikuti oleh 13.608 atlet dari 3.402 tim, Mobile Legends: Bang Bang diikuti oleh 11.985 atlet dari 2.397 tim, sedangkan PES 2021 diikuti oleh 3.838 atlet.
“Sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi lolos dari babak kualifikasi Pra-PON dan siap berebut tahta terbaik di Papua," ungkap Bambang.
Advertisement
Kekuatan Esports Terbagi Rata
Menariknya, kekuatan esports Indonesia terlihat makin merata dan tidak lagi didominasi oleh Pulau Jawa.
Tim-tim dari kota lain di Indonesia juga "menelurkan" player yang berbakat dan tangguh, dan sebagai bukti keberadaan pengurus daerah esports Indonesia di 34 provinsi mendorong animo.
Adapun tiga provinsi yang mendaftarkan diri untuk tampil di seluruh kategori, yaitu DKI Jakarta, Papua dan Papua Barat. Sementara provinsi lainnya lebih menyebar ke masing-masing judul gim yang dipertandingkan.
(Ysl/Tin)
Infografis Bisnis Game di Indonesia
Advertisement