Liputan6.com, Meksiko Bagaimana cara soda kue dan cuka menjelma jadi pembersih?
Mengutip Reader's Digest, semakin banyak orang membuang bahan kimia keras dari rutinitas pembersihan harian mereka, beralih ke cara produk alami, seperti soda kue dan cuka, untuk menghilangkan kotoran, mendisinfeksi permukaan dan membuat ruang mengkilap dan bersih.
Baca Juga
Advertisement
Jadi mengapa orang-orang lebih memilih produk cara alami untuk membersihkan ruangan? Jawabannya cukup mendasar, karena soda kue dan cuka memiliki efek berlawanan dari skala pH (skala yang digunakan untuk menentukan keas atau kebasaan suatu larutan berair) pada produk kimia.
"Ketika Anda membersihkan ruangan menggunakan cara dan bahan alami, seperti soda kue atau cuka, Anda sebenarnya sedang melakukan manipulasi molekul yang sangat rumit," kata May Nyman, seorang profesor di departemen kimia di Oregon State University yang dikutip Sabtu (25/9/2021).
Soda kue adalah nama umum untuk natrium bikarbonat (NaHCO3). Kebanyakan orang mungkin mengasosiasikannya dengan memasak, karena soda kue dapat membuat masakan kue anda mengembang.
Cuka adalah larutan encer asam asetat (HC2H3O2), yang dihasilkan oleh bakteri selama fermentasi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
pH Soda Kue dan Cuka Berbeda
"Soda kue adalah kebalikan dari cuka. Ia keras seperti cuka tetapi melarutkan bahan organik," kata Nyman kepada Live Science.
"Soda kue seperti cuka, ia tidak dapat membahayakan Anda dan tidak akan berbahaya saat membersihkan tempat di mana Anda menyimpan makanan Anda."
Kedua bahan dapur tersebut merupakan bahan pembersih yang efektif karena ditemukan pada sisi yang berlawanan dari skala pH.
pH adalah ukuran seberapa asam atau basa suatu zat, dalam skala dari 1 (sangat asam) hingga 14 (sangat basa), dengan nilai netral pada 7. Air murni memiliki pH 7. Baking soda memiliki pH 9, sedangkan cuka memiliki pH 2, menurut Survei Geologi AS.
Sebagai bahan dasar, soda kue melarutkan senyawa organik seperti kotoran, minyak, dan bahan lengket lainnya. Selain itu, struktur mineral dari setiap partikel soda kue memberikan abrasif yang lembut untuk dibersihkan tanpa meninggalkan goresan.
Sebagai asam, cuka dapat memecah mineral yang terbentuk dari air keran yang keras, membentuk noda yang tidak enak dipandang pada bak cuci, bak dan meja.
Advertisement
Caranya
Menggabungkan dua bahan rumah tangga biasa ini dapat menghasilkan hasil yang luar biasa di dapur, tetapi penting untuk tidak menggabungkannya dalam jumlah yang sama karena Anda perlu menjaga campuran di sisi asam atau basa dari nilai netral.
Ketika soda kue dicampur dengan cuka, asam akan memecah soda kue, melepaskan gas karbon dioksida yang dapat membantu mengangkat kotoran dari permukaan yang sedang dibersihkan.
Ini sejumlah cara yang bisa Anda coba:
- Segarkan wastafel Anda dengan mencampur satu bagian soda kue dengan dua bagian cuka, campuran ini akan memicu desis karbon dioksida dan akan menimbulkan busa yang membersihkan dan menyegarkan saluran air.
- Menghapus noda jejak air dengan meletakkan handuk yang dibasahi cuka di atas area yang ternoda. Setelah beberapa jam, lepaskan kain dan gosok area yang ternoda dengan pasta yang terbuat dari soda kue dan air.
- Bunuh jamur di cucian menggunakan soda kue dan cuka, tambahkan setengah cangkir soda kue dengan deterjen untuk mempercepat proses pembersihan. Bisa juga mencampur satu cangkir cuka selama siklus bilas untuk membunuh bakteri dan melembutkan kain.
- Membersihkan sela-sela ubin dengan mengoleskan pasta soda kue yang terbuat dari campuran soda kue dan air. Semprotkan pasta dengan cuka sebelum membersihkan kotoran.
Penulis : Azarine Natazia