Liputan6.com, Blora - Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mencatat angka sasaran vaksin Covid-19 sebanyak 715.441 dosis untuk masyarakat yang tersebar di 271 desa/kelurahan se-16 kecamatan di daerah setempat.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edi Widayat menyatakan, pihaknya terkait vaksinasi penyuntikan dosis pertama, kedua, maupun ketiga, tidak berani menargetkan secara harian.
"Kami nggak brani narget harian karena ketersediaan vaksin sangat mempengaruhi," ungkap Edi kepada Liputan6.com, Selasa (21/9/2021).
Menurutnya, jumlah angka capaian vaksinasi yang menyasar ke masyarakat, baru sebanyak 197.104 atau 27,6 persen pada suntikan dosis pertama, serta baru sebanyak 109.033 atau 15,2 persen pada suntikan dosis kedua.
Baca Juga
Advertisement
Edi yang juga Ketua Korwil Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Eks Karesidenan Pati menyebutkan, terdapat 4 jenis dosis vaksin Covid-19 berbeda yang telah disuntikkan untuk masyarakat di Kabupaten Blora.
"Jenisnya Sinovax, Moderna, Antrazenika, dan Shinopharm," ujarnya.
Secara terperinci, disebutkan juga data hari ini, terkait masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 jenis tersebut, meliputi dari kalangan nakes dari total sasaran sebanyak 3.667 sudah melebihi target.
Yakni, totalnya sebanyak 4.221 atau 115,1 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama. Serta totalnya sebanyak 4.075 atau 111,1 persen yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
"Khusus nakes juga ada dosis ketiganya. Total sebanyak 2.413 atau 65,8 persen yang sudah menerima," kata Edi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Vaksinasi Covid-19 di Blora
Untuk pelayan publik, dari total sasaran sebanyak 53.742, sudah sebanyak 49.086 atau 91,3 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama dan sudah sebanyak 38.465 atau 71,6 persen yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Untuk lanjut usia (lansia), dari total sebanyak 111.318, baru sebanyak 32.016 atau 28,8 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama dan baru sebanyak 22.371 atau 20,1 persen yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Untuk masyarakat umum, dari total sebanyak 467.420, baru sebanyak 82.206 atau 17,6 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama dan baru sebanyak 36.965 atau 7,9 persen yan menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Untuk remaja, dari total sebanyak 79.294, baru sebanyak 26.930 atau 34,0 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama dan baru sebanyak 6.585 atau 8,6 persen yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Untuk ibu hamil, dari total sebanyak 4.069, baru sebanyak 1.516 atau 37.3 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama dan baru sebanyak 50 atau 1,2 persen yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Serta untuk penyandang disabilitas yang tercatat, baru sebanyak 1.129 atau 31,7 persen yang menerima suntikan vaksin dosis pertama dan baru sebanyak 249 atau 7,0 persen yang menerima suntikan vaksin dosis kedua.
Dengan upaya yang terus dilakukan ini, masyarakat yang sudah divaksin tetap diharapkan untuk disiplin menjalani protokol kesehatan. Serta jangan lengah pada masa kasus Covid-19 di Blora yang terus menurun. Sehingga, pandemi Covid-19 segera menghilang dari Kabupaten Blora.
Advertisement