22 Mobil Vaksin Keliling dan 300 Nakes asal Surabaya Resmi Bertugas di Sidoarjo

Pada hari ini, mobil vaksinasi yang merupakan gagasan dari Kapolrestabes Surabaya digunakan untuk mempercepat vaksinasi di Sidoarjo, termasuk pula 300 nakes Surabaya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Sep 2021, 23:23 WIB
Eri Cahyadi melepas mobil vaksin Surabaya ke Sidoarjo. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Sebanyak 22 mobil gerai vaksin keliling beserta 300 Tenaga Kesehatan (Nakes) Surabaya resmi berkolaborasi dengan nakes Sidoarjo untuk percepatan vaksinasi di berbagai titik di wilayah setempat.

"Kami bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi di wilayah aglomerasi Sidoarjo ini. Sebab, vaksin itu adalah salah satu syarat untuk menentukan level satu, dua dan tiga," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di GOR Delta Sidoarjo, Selasa (21/9/2021).

Pada hari ini, mobil vaksinasi yang merupakan gagasan dari Kapolrestabes Surabaya digunakan untuk mempercepat vaksinasi di Sidoarjo, termasuk pula 300 nakes Surabaya. Mereka akan melakukan vaksinasi di dusun-dusun di Sidoarjo.

“Saya katakan ini bukan soal bantu membantu, bukan. Tapi kita seperti badan, seperti saudara, bagaimana kita bisa menyelesaikan ini secara bersama-sama. Bagaimana di wilayah aglomerasi ini bergerak bersama untuk kepentingan umat,” tegasnya.

Eri menegaskan, Surabaya hadir di Sidoarjo sebagai saudara, sebagai wilayah aglomerasi di Surabaya Raya. Makanya, dia pun yakin bahwa tenaga kesehatan Surabaya dan tenaga kesehatan dari Kabupaten Sidoarjo adalah satu paket.

Seduluran sak lawase (bersaudara selamanya). Sama Gresik juga demikian nanti. Jadi, kita akan saling mensupport nanti, karena kita bisa berjalan bersama-sama dan tidak boleh berhenti hanya karena Covid-19,” ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Hingga Capai 70 Persen

Eri menjelaskan, mobil vaksin beserta para nakes Surabaya itu akan berkolaborasi di Sidoarjo sampai vaksinasi di Sidoarjo mencapai 70 persen. Setelah itu, kolaborasi akan dilanjutkan dengan Kabupaten Gresik untuk melakukan percepatan vaksinasi juga.

“Harapannya segera kita (Surabaya Raya) masuk ke Level 1 (PPKM Level 1). Makanya, sekarang ini ngomong wilayah aglomerasi, bukan ngomong Surabaya atau Sidoarjo saja,” katanya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya