Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). PT Jakpro mencatat realisasi pembangunan stadion yang diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton itu telah mencapai 71 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Pekerja saat melakukan perawatan lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). Jakarta International Stadium ditargetkan selesai pada Desember mendatang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). Stadion yang dibangun sejak 2018 itu menelan anggaran Rp 4,5 triliun. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). Stadion ini dibangun dengan sumber pendanaan seluruhnya dari APBD DKI Jakarta melalui penyertaan modal daerah (PMD). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). PT Jakpro mencatat realisasi pembangunan stadion yang diproyeksikan berkapasitas 82.000 penonton itu telah mencapai 71 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). Jakarta International Stadium ditargetkan selesai pada Desember mendatang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). Stadion yang dibangun sejak 2018 itu menelan anggaran Rp 4,5 triliun. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Jakarta Utara, Selasa (2/9/2021). Stadion ini dibangun dengan sumber pendanaan seluruhnya dari APBD DKI Jakarta melalui penyertaan modal daerah (PMD). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)