Liputan6.com, Jakarta - Smartfren mengumumkan akan menggelar program Rejeki Wow Treasure Hunt periode ketiga dengan hadiah yang lebih menarik dan total miliaran rupiah. Program ini diadakan setelah sebelumnya program serupa membuka peluang baru untuk lebih dari 3,9 juta pemenang.
Program ini merupakan bentuk apresiasi untuk seluruh pelanggan Smartfren. Karenanya, seluruh pelanggan dapat dapat dengan mudah mengikutinya termasuk memenangkan hadiah langsung.
Advertisement
"Lebih dari sekadar membagikan hadiah, program ini merupakan wujud nyata dari visi Smartfren memberikan layanan internet dengan manfaat positif serta menjadi teman buka peluang baru bagi seluruh pelanggan," tutur Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, dalam keterangan resmi Selasa (21/9/2021).
Smartfren Rejeki Wow Treasure Hunt periode ketiga ini berlangsung mulai dari 21 September 2021 hingga 14 Januari 2022. Adapun cara berpartisipasi dalam program di periode ini tidak berbeda dari yang sebelumnya.
Pelanggan tinggal memasang atau memperbarui aplikasi MySmartfren. Setelah itu, pengguna tinggal membukanya dan memulai perjalanan berburu harta di gurun pasir.
Setiap kali melakukan pengisian pulsa atau membeli paket internet, pelanggan akan melaju lebih dekat ke oasis tempat harta tersembunyi. Nilai pengisian pulsa atau pembelian paket tersebut berlaku akumulasi.
Begitu mencapai total Rp 100.000 dan kelipatannya di oasi, pelanggan nantinya bisa membuka peti harta karun yang berisi berbagai hadiah, seperti smartpoin, pulsa, kuota YouTube, smartphone, tablet, TV, laptop, hingga logam mulia.
Apabila berhasil mencapai ketiga oasis, pelanggan akan mendapatkan kesempatan memenangkan Grand Prize berupa city car Honda Brio, SUV Honda BRV, tabungan ratusan juta rupiah, logam mulai, atau sepeda.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Smartfren Rilis Layanan Pelanggan Online untuk Permudah Pengguna di PPKM Darurat
Sebelumnya, Smartfren berkomitmen untuk tetap memberikan layanan pelanggan terbaik di masa PPKM Darurat. Salah satunya ditunjukkan dengan membuka layanan pelanggan online yang dapat diakses melalui aplikasi MySmartfren, situs web, dan WhatsApp.
Oleh sebab itu, dengan layanan baru ini, setiap kebutuhan layanan pelanggan maupun produk Smartfren dapat diakses tanpa keluar rumah.
"Smartfren menghadirkan layanan pelanggan secara online supaya semakin dekat, memberikan kenyamanan sekaligus mendukung suksesnya PPKM Darurat," tutur Division Head of Gallery & Customer Care Smartfren, Ochie Camassosa, dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (15/7/2021).
Advertisement
Salah Satu Sektor Esensial
Smartfren sebagai salah satu sektor esensial sebenarnya tetap membuka sejumlah layanan di beberapa Galeri Smartfren di masa PPKM Darurat. Adapun informasi soal jam buka galeri ini dapat diakses melalui situs resmi maupun aplikasi MySmartfren.
Perusahaan juga memastikan layanan di galeri sesuai dengan aturan yang diterapkan pemerintah, seperti penerapan protokol kesehatan ketat dan 50 persen jumlah pegawai. Ke depannya, pelanggan yang ingin datang ke galeri dapat terlebih dulu antre secara virtual lewat aplikasi MySmartfren.
Tidak hanya itu, saat berada di Galeri Smartfren, pelanggan juga bisa mengakses layanan pelanggan secara virtual lewat video call dengan customer service representative yang sedang bekerja dari rumah.
Kali ini, Smartfren juga bekerja sama dengan Grab untuk membuka layanan penjualan di GrabMart. Untuk itu, beragam produk Smartfren seperti Kartu Perdana Unlimited, Gokil Max, Kuota Nonstop, eSIM hingga bundling MiFi dapat dibeli lewat GrabMart.
Khusus hingga 5 Agustus 2021, ada beberapa produk yang akan mendapatkan diskon 10 persen dan gratis kartu perdana Super Kuota 16,5GB. Ada pula tambahan diskon 15 persen dengan menggunakan kode khusus GMWELCOME.
"Kami berharap kemudahan layanan seperti ini membantu seluruh pelanggan dan masyarakat agar semakin nyaman beraktivitas dari rumah, tetap bersemangat, terus membuka peluang baru, dan terus melahirkan karya-karya positif dengan memanfaatkan internet," tutur Ochie menutup pernyataannya.
(Dam/Tin)
Infografis Tentang Larangan Rokok di Internet
Advertisement