Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat menjadikan tahun 2021 sebagai momentum untuk mendorong pemulihan ekonomi global. Diantaranya, dengan memusatkan ekonomi kreatif sebagai kontributor penting bagi ekonomi global.
Tahun 2021 sendiri telah ditetapkan PBB sebagai Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Untuk Pembangunan Berkelanjutan.
Advertisement
"Karena seperti kita ketahui bersama kekuatan ekonomi kreatif terletak pada inklusifitasnya," terang Sandiaga Uno dalam webinar The 2nd Planet Tourism Indonesia 2021, Rabu (22/9).
Sandiaga bilang, dengan kekuatan inklusifitasnya ekonomi kreatif diyakini tidak hanya akan menyelesaikan persoalan ekonomi semata. Melainkan juga mampu mengatasi persoalan sosial bahkan keamanan.
"Sehingga, ekonomi kreatif dapat menjadi jawaban dan memiliki potensi besar dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (pembangunan berkelanjutan)," ungkapnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sandiaga Uno akan Jadikan Danau Sentani Ikon Indonesia Timur
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berencana menjadikan Danau Sentani menjadi ikon Indonesia wilayah Timur.
Hal ini menjawab permintaan dari Bupati Kabupaten jayapura, Mathius Awoitauw. Dia mengatakan jika demi mewujudkan harapan seluruh warga Papua, Sandiaga Uno dapat mencanangkan Danau Sentani menjadi ikon Indonesia Timur.
Danau Sentani dinilai dibangun layaknya Danau Toba yang berada di wilayah barat Indonesia. "Kalau di Indonesia barat ada Danau Toba yang menjadi Ikon Indonesia, Danau Sentani kami harapkan dapat menjadi ikon Indonesia di bagian timur Nusantara," ujar Mathius.
Harapan Mathius pun segera dijawab Sandiaga Uno yang memastikan jika dirinya segera mencanangkan Danau Sentani kini menjadi ikon Indonesia bagian timur.
"Kita canangkan Danau Sentani menjadi Ikon Indonesia bagian timur," ujar Sandiaga Uno dibalas riuhnya tepuk tangan dan teriakan warga Kabupaten Jayapura.
Ini diungkapkan Sandiaga saat mengunjungi Desa Wisata Kampung Yoboi, Kabupaten Jayapura, Papua pada Selasa (21/9/2021).
Saat kunjungannya, Sandiaga mengingatkan jika kekayaan alam dan keragaman budaya di tanah Papua menjadi modal kebangkitan ekonomi masyarakat.
Lewat literasi yang dihadirkan di Kabupaten Jayapura, kepulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) mampu menjadi jawaban atas harapan warga Papua.
Dirinya yang ditemani sang istri, Nur Asia menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Wisata Kampung Yoboi sebagai 50 desa wisata terbaik se-Indonesia.
Desa yang berada di atas Danau Sentani itu dinilainya mampu menghadirkan pengalaman unik bagi siapapun yang berkunjung ke sana.
Advertisement
Taman Literasi
Pengalaman itu pun diperkuat dengan aktifnya peran serta masyarakat, khususnya kaum ibu yang berinisiatif membangun Taman Literasi di Desa Wisata Kampung Yaboi.
"Kita lihat beberapa daya tarik, ada festifal sagu dan Taman Gizi. Saya juga sangat tergugah tadi melihat Mamah Hani dengan Taman Literasinya," ungkap Sandiaga Uno.
"Jadi ini adalah kearifan lokal, ada wisata edukasi sekaligus wisata alam, dan kita juga belajar wisata budaya," jelasnya.
Lewat strategi promosi yang tepat, lanjutnya, Desa Wisata Kampung Yoboi serta sejumlah desa wisata lainnya di Provinsi Papua bisa lebih dikenal.
Sejurus dengan harapan dari Mamah Hani, desa-desa wisata tersebut pun diyakini Sandiaga Uno dapat menjadi tujuan utama dari para wisatawan, khususnya wisatawan Nusantara.
"Terima kasih dan selamat sebagai 50 desa wisata terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit, buka lapangan kerja seluas-luasnya, gerakkan ekonomi masyarakat," ungkap Sandiaga Uno.
"Dari desa-desa inilah potensi-potensi destinasi-destinasi wisata terbaik di Indonesia timur akan semakin banyak dikenal oleh masyarakat," ujarnya penuh harap.