Liputan6.com, Jakarta Kini, pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara online bisa dilakukan masyarakat Jawa Barat. Caranya cukup dengan mengunjungi portal tpakdjabar.id atau mengunduh aplikasi TPAKD Jawa Barat di ponsel.
Kemudahan pengajuan KUR ini sebagai bentuk untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat daerah.
Advertisement
Laman dan aplikasi tersebut diketahui merupakan hasil kolaborasi antara Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Industri Jasa Keuangan.
Pemerintah memiliki tujuan untuk mengembangkan sektor riil dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui KUR.
Lebih lanjut, KUR adalah kredit, pembiayaan modal kerja, dan/atau investasi kepada debitur individu atau perseorangan, badan usaha, hingga kelompok usaha yang belum belum memiliki agunan tambahan ataupun agunan tambahannya belum mencukupi.
Ada 6 lembaga keuangan yang menyalurkan KUR di Provinsi Jawa Barat, yaitu BCA, Mandiri, BRI, BNI, BJB, dan BSI.
Selain fitur Pengajuan KUR Online, laman tpakdjabar.id juga memiliki fitur Pengajuan Dana Pensiun Online, Informasi TPAKD Jawa Barat, dan Informasi Program Kerja Komite Pemulihan Ekonomi Jawa Barat.
Cara Ajukan KUR Online
Bagi masyarakat Jawa Barat yang ingin mengajukan KUR secara online, berikut cara yang bisa diikuti saat mengakses laman tpakdjabar.id.
1. Buka laman tpakdjabar.id.
2. Pilih menu KUR yang dilanjutkan dengan “Pengajuan KUR”.
3. Selanjutnya, isi formulir online pengajuan KUR dengan melengkapi data yang dibutuhkan, seperti identitas, alamat usaha, hingga jumlah pengajuan KUR. Jangan lupa untuk menentukan bank penyalur KUR di Jawa Barat.
4. Nomor tiket akan didapatkan setelah mengisi formulir pengajuan KUR.
5. Cek status pengajuan pada menu “Cek Status” dan masukkan nomor tiket pengajuan yang sudah didapatkan sebelumnya.
Adapun beberapa contoh jenis usaha yang dibiayai oleh KUR adalah perkebunan, industri rumahan, tenaga kerja Indonesia, perdagangan, kuliner, perikanan, dan sebagainya.
Reporter: Shania
Advertisement
