Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan optimistis target vaksinasi COVID-19 2 juta suntikan dapat tercapai pekan ini. Perhitungan tersebut melihat data tren laju vaksinasi harian yang semakin meningkat.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pada Kamis pekan lalu, capaian vaksinasi harian menyentuh 1,8 juta suntikan dengan rata-rata 3 minggu terakhir 1,7 juta suntikan (per Kamis, 16 September 2021).
Baca Juga
Advertisement
"Kita lihat tren sudah naik 1,8 juta, tinggal sedikit kita sampai 1,9 juta," kata Maxi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Kamis, 23 September 2021.
"Kalau lihat kemarin, ini bisa tembus 2 juta, karena biasanya (pergerakan) stabil 3 sampai 4 hari. Semoga minggu ini kita bisa tembus 2 juta."
Secara rinci, rata-rata harian vaksinasi COVID-19 per hari selama 3 pekan terakhir mencapai 1,4 juta suntikan pada hari Senin, Selasa, Rabu, dan Sabtu. Kemudian tertinggi mencapai 1,7 juta suntikan pada hari Kamis serta Minggu yang merupakan hari libur, rata-ratanya 300.000 suntikan.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Menuju 2 Juta Suntikan Pekan Ini
Sebagaimana tren harian vaksinasi COVID-19 selama 3 pekan terakhir, Maxi Rein Rondonuwu optimis 2 juta suntikan per hari dapat tercapai pekan ini.
"Trennya ini dihitung dari Agustus minggu ke 3 sampai saat ini. Jadi, tren harian naik ya, kita harapkan tren harian ini akan mencapai 2 juta di minggu-minggu ini," imbuhnya.
Untuk jumlah dosis vaksin COVID-19 hingga per 23 September 2021, Kemenkes mencatat sudah 127 juta dosis yang disuntikan.
Pada perkembangan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, masih ada provinsi yang di bawah 20 persen, yaitu Lampung (18 persen).
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta akhir bulan ini, semua provinsi, cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 20 persen. Tinggal Lampung, sudah 18 persen, tinggal sedikit lagi dinaikkan," lanjut Maxi.
"Kemudian perlu juga naikkan di atas 20 persen cakupan vaksinasi dosis pertama di Sumatera Barat, Maluku Utara, dan Papua."
Advertisement