IHSG Naik 0,43 Persen, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga ITMG

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,43 persen ke posisi 6.134 pada sesi pertama perdagangan Kamis, 23 September 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Sep 2021, 13:03 WIB
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Kamis (23/9/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,43 persen ke posisi 6.134,31. Indeks LQ45 menanjak 0,32 persen ke posisi 864,91. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.141,48 dan terendah 6.117,57. Sebanyak 268 saham menguat sehingga angkat IHSG. 219 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 948.365 kali. Total volume perdagangan 16,5 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 7,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 481,43 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.248.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melambung 1,95 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,87 persen dan IDXtechno mendaki 0,81 persen.

Indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,15 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur susut 0,52 persen dan IDXindustry tergelincir 0,31 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MITI menguat 34,74 persen

-Saham GPSO menguat 34,19 persen

-Saham OKAS menguat 28,40 persen

-Saham GPRA menguat 25 persen

-Saham BIKA menguat 22,31 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 7,27 persen

-Saham SNLK turun 6,99 persen

-Saham ASMI turun 6,94 persen

-Saham TRIS turun 6,93 persen

-Saham MCAS turun 6,92 persen


Aksi Investor Asing

Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 385,1 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 92,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 71 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 43,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 12,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 35,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 15,3 miliar

-Saham BABP senilai Rp 13,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 9,8 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 6,6 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,60 persen, indeks Thailand menanjak 0,35 persen, indeks Shanghai mendaki 0,46 persen, indeks Singapura melonjak 0,99 persen dan indeks Taiwan menguat 0,97 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya