Nadiem Makarim: 100 Ribu Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK

Nadiem Makarim menegaskan, jumlah 100 ribu guru honorer yang akan diangkat menjadi guru PPPK tersebut baru berdasarkan rekap awal.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 23 Sep 2021, 18:46 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim (kiri) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2020). Rapat membahas evaluasi program belajar dari rumah terkait subsidi kuota internet serta isu-isu kesiapan rekrutmen guru honorer tahun 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan, kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa sebanyak 100 ribu guru honorer telah dinyatakan lulus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 tahap I.

Nantinya, daftar nama guru honorer yang lulus akan diumumkan secara resmi oleh Kemendikbudristek.

"Saya sampaikan selamat kepada guru honorer yang sudah lulus PPPK 2021 tahap I. Ada 100 ribu yang lulus, mohon tepuk tangannya," kata Nadiem dalam rapat kerja Komisi X DPR RI, Kamis (23/9/2021).

Nadiem menegaskan, jumlah 100 ribu guru honorer yang akan diangkat menjadi guru PPPK tersebut baru berdasarkan rekap awal. 

Angka 100 ribu guru honorer itu, merupakan 30 persen dari total 326.476 formasi yang mendapatkan pelamar. Nadiem yakin, jumlah guru honorer yang lolos dan akan diangkat menjadi guru PPPK akan terus bertambah pada tes seleksi berikutnya.

"Lebih banyak lagi yang akan diangkat setelah ujian seleksi kedua dan ketiga. Alasannya banyak, mereka tentunya sudah mengetahui (materi) tes yg pertama, tes kedua biasanya akan meningkat," ujarnya. 

 


Formasi Lebih Banyak

Menurut Nadiem, formasi yang tersedia pada seleksi berikutnya juga akan lebih banyak, sebab pihaknya terus meyakinkan Pemerintah daerah untuk menyediakan formasi bagi guru PPPK.

"Saat ini, pengolahan data hasil ujian seleksi pertama masih berlangsung dan panitia seleksi nasional masih berembuk untuk memfinalisasi hasil ujian tersebut. Pengumuman lengkap ujian seleksi pertama dilakukan beberapa hari ke depan," pungkas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya