Puan Maharani: Provinsi Banten Harus Waspadai Prediksi Lonjakan Covid-19

Puan Maharani mewanti-wanti Pemprov Banten dan TNI/Polri untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru 2021.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Sep 2021, 16:54 WIB
Puan Maharani mewanti-wanti Pemprov Banten dan TNI/Polri untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani mewanti-wanti Pemprov Banten dan TNI/Polri untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru 2021. Sebab, bila tak diantisipasi, lonjakan Covid-19 bisa terjadi.

"Sebagaimana kita antisipasi libur panjang akan datang pada Desember sampai Januari yaitu Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Puan di SMKN 2 Kota Tangerang, Kamis (23/9/2021).

Namun, sampai saat ini pihaknya memuji Pemerintah Provinsi Banten yang berhasil menurunkan angka Covid-19. Mulai dari kasus harian sampai Bed Occupancy Rate (BOR) di Provinsi Banten.

"Sekarang kasus (Covid-19) menurun walau pun tingkat PPKM dilaksanakan ini tentu saja tidak mungkin bisa kita lepas gitu saja harus terap hati-hati," kata Puan.

Berdasarkan data yang didapatkan, Banten pada tanggal 27 Juli 2021 lalu memiliki jumlah kasus aktif positif Covid-19 menembus puncaknya sebanyak 43.898 kasus. Namun, pada 20 September 2021 jumlah kasus positif menurun drastis hingga 1.057 kasus atau 97 persen dalam waktu sekitar tiga bulan.


BOR Turun Jadi 4,2 Persen

Sementara, saat ini BOR atau tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Banten yang sebelumnya menembus angka 98 persen, kini sudah turun menjadi 4,2 persen.

"Banten ini dapat laporan Covid-19, terjaga BOR sudah baik dan tentu saja bagaimana ke depan bisa dipertahankan. Karena Banten sangat dekat dengan DKI Jakarta jadi dipertahankan itu bagus kalau bisa angkanya diturunin lagi," jelas Puan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya