Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendidikan, kebudayaan Riset dan Teknologi (Menristekdikti) Nadiem Makarim menyatakan masih banyak formasi kosong pada seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Dia mengungkapkan, dari 506.247 formasi yang tersedia, Nadiem menyebut hanya 326.476 formasi yang memiliki pelamar sehingga masih ada 179.771 formasi yang kosong.
Advertisement
"Walaupun formasinya sudah terbuka, tapi enggak semuanya melamar kepada posisi-posisi tersebut," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR, Kamis (23/9/2021).
Formasi yang sepi peminat itu terutama di daerah-daerah terpencil. Daerah terpencil yang dimaksud Nadiem diantaranya Nias Utara, Halmahera Utara, Barito Selatan, Timor Tengah Selatan, Halmahera Tengah, Maluku Barat Daya, Halmahera Barat dan Selatan. Maluku Tengah, Pulang Pisau, Barito Timor, Barito Timur, Lombok Barat, Kutai Barat, Halmahera Timur, Sangihe dan Tanimbar.
"Ini tentunya jadi PR (pekerjaan rumah) kita bagaimana kita akan memastikan bahwa lebih banyak guru yang berminat untuk mengisi kekosongan-kekosongan di daerah-daerah yang terpencil ini," ujar dia.
Provinsi dengan Sisa Presentase Terbanyak
Selain itu, Nadiem juga memaparkan jumlah sisa formasi di masing-masing provinsi. Tercatat, lima provinsi dengan persentase sisa formasi terbanyak adalah Papua (72 persen), Papua Barat (68 persen), Maluku Utara (61 persen), Maluku (58 persen), dan Kalimantan Tengah (54 persen).
Untuk lima provinsi dengan persentase sisa formasi terendah adalah Sumatera Barat (17 persen), DI Yogyakarta (19 persen), DKI Jakarta (22 persen), Jawa Tengah (27 persen), serta Bangka Belitung (28 persen).
Advertisement