Liputan6.com, Jakarta - Pengembang properti turut ambil bagian dalam upaya menggencarkan vaksinasi Covid-19 di Indonesia. Salah satunya dilakukan oleh Winland Development menfasilitasi penyelenggaraan vaksinasi massal bagi masyarakat di Jonggol, Kabupaten Bogor, pada 20-22 September 2021.
Tak hanya berpartisipasi dalam meningkatkan jumlah masyarakat yang disuntik vaksin Covid-19, pelaksanaan vaksinasi massal ini juga turut membantu pemasaran properti.
Direktur Utama Winland Development Candra Wiantono mengungkapkan, semua pihak menyadari bahwa saat ini vaksinasi menjadi salah satu upaya paling efektif untuk mengendalikan kasus Covid-19. Karena itulah, pihaknya menggelar vaksinasi massal bagi warga sekitar.
Kegiatan itu merupakan wujud kepedulian Winland Development dalam mendukung program pemerintah menuntaskan pandemi Covid-19. Disebutkan, dalam acara tersebut Winland Development menyediakan 3.000 dosis vaksin dengan target 1.000 dosis per hari dapat terdistribusikan kepada warga yang tinggal di kawasan Cileungsi dan sekitarnya.
"Vaksinasi massal ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Winland Development. Dalam acara ini kami bersinergi dengan Puskesmas Pasir Angin, Desa Mekarsari, Polsek Cileungsi dan Danramil Cileungsi untuk mendukung dan mensukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (23/9/2021).
Menurut Candra, acara vaksinasi massal ini mendapat animo yang besar dari masyarakat Cileungsi dan sekitarnya. Mereka yang umumnya belum pernah mendapatkan kesempatan vaksinasi Covid-19 sangat antusias untuk divaksin.
"Puji syukur, masyarakat sangat antusias ikut divaksin. Untuk hari pertama, tanggal 20 September, kita sediakan 1.000 dosis Vaksin Sinovac baik tahap 1 maupun 2. Selanjutnya, untuk tanggal 21 dan 22, masing-masing 1.000 dosis vaksin," jelasnya.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jadi Daya Pikat
Sementara itu, Sales Manager Winland Development Alexander mengaku acara vaksnasi massal berdampak signifikan pada aktivitas pemasaran Grand Mekarsari Residence.
Menurutnya, tidak sedikit diantara masyarakat yang turut serta dalam vaksinasi tersebut tertarik untuk memiliki unit-unit hunian di GMR. Dimana, secara kebetulan saat ini Winland Development tengah meluncurkan tipe hunian terbaru dengan model yang kekinian yaitu type Scandinavia berupa rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur (50/70 m2).
“Pada tahap pertama dipasarkan sebanyak 20 unit dengan harga dibandrol mulai dari Rp500 jutaan. Kami optimis target pemasaran tahap pertama bisa tercapai, sold out hingga akhir tahun karena banyak promo spesial yang kami tawarkan untuk kemudahan transaksinya. Antara lain, konsumen cukup bayar Rp5 juta dan cicilan Rp3 jutaan per bulan,” ujar Alex.
Selain itu, lanjutnya, Winland Development juga memberikan berbagai promo khusus untuk rumah tipe terbaru di Grand Mekarsari Residence berupa bebas cicilan KPR selama 5 bulan yang langsung dapat dinikmati konsumen setelah akad kredit.
"Masyarakat yang datang untuk vaksin banyak yang berminat untuk memiliki unit baru kami, namun karena unit masih terbatas, kita buka NUP dulu," imbuhnya.
Menariknya, banyak warga yang menjalani vaksinasi juga tertarik untuk memiliki hunian subsidi besutan Winlad Development yakni perumahan Gardenia Cileungsi, di kawasan Klapanunggal, Cileungsi, Bogor. Mengingat, belum lama ini pengembang tersebut merilis proyek Gardenia Cileungsi 2 sebagai pengembangan dari Gardenia 1.
“Saat ini hunian di Gardenia Cileungsi 2 sudah terjual sebanyak 150 unit dan hanya tersisa beberapa unit lagi yang sedang di pasarkan,” terangnya.
Alex bilang, saat ini merupakan waktu yang paling tepat untuk membeli properti terutama hunian. Sebab, selain banyak kemudahan dari pemerintah, seperti diskon PPN dan DP 5 persen, harga unit yang ditawarkan pengembang juga relatif stabil.
"Pandemi sudah mulai membaik, bagitu juga ekonomi kita. Menurut kami inilah saat yang tepat untuk memiliki rumah karena selain dari perbankan dan developer, pemerintah juga menyediakan berbagai kemudahan. Secara otomatis hal ini tentu akan mendorong dunia properti menjadi lebih baik," katanya.
Advertisement