Liputan6.com, Balikpapan - Untuk menjaga ekosistem di perairan antara laut, pantai dan darat, sebanyak 100 bibit Mangrove ditanam di Pantai Damba Enggang Borneo, yang terletak di Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada Kamis sore (23/9/2021).
Baca Juga
Advertisement
Penanaman pohon Mangrove ini digagas oleh Bank Sampah Kota Hijau Balikpapan. Dalam kegiatan tersebut turut melibatkan sejumlah perusahaan yang berada di wilayah Balikpapan. Diantaranya Astra Grup, UT, UTR, Komatsu, Reman, Pegadaian, serta Angkasapura. Serta mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan dalam hal ini Kelurahan Damai Bahagia.
Menurut Lurah Damai Bahagia, Junaidy Pantai Damba itu merupakan sebuah inovasi wisata untuk kedepannya, khususnya di kawasan Damai Bahagia. Bahkan dia sangat mengapresiasi kegiatan penanaman Mangrove tersebut.
"Nanti insya Allah ini inovasi yang kedepannya, termasuk paritnya nanti juga di lebarin. Itu aja yang kiranya perlu dibenah, paling enggak ada penahan sampah soalnya kalo enggak ya lari ke pantai sini. Apalagi kalo usai hujan," ungkap Junaidy saat ditemui di lokasi penanaman Mangrove, pada Kamis (23/9/2021) siang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Penanaman dan perawatan tanaman mangrove
Di tempat yang sama, Ketua Forum Komunikasi Bank Sampah Se-Kaltim zona Selatan, Abdulrahman mengungkapkan selain dilakukan penanaman, juga akan dilakukan perawatan Mangrove tersebut.
"Rencananya sebulan sekali berkunjung kesini untuk melihat dan merawat Mangrove ini biar bisa tumbuh dan bermanfaat," beber Rahmad sapaan akrabnya.
Dia menambahkan, perlakuan pohon Mangrove berbeda dengan pohon lainnya. Bahkan, dia juga melakukan diskusi terkait tata cara penanaman dan perawatan Mangrove tersebut.
"Lokasi ini (Pantai Damba) berhadapan langsung dengan Selat Makassar jadi harus ditopang. Ya, sebagai medianya kami pakai bambu biar gak hancur kena ombak," paparnya.
Advertisement
Aksi ini akan dilanjutkan ke pantai lain
Ke depan sambungnya, pihaknya berencana akan melakukan aksi serupa di sepanjang pesisir pantai dari kawasan Klandasan hingga Manggar.
“Rencana kami akan berlanjut kegiatan ini, jadi tidak di sini saja,” sebutnya.
Selain melibatkan pihak perusahaan, sejumlah pelajar dan komunitas turut dilibatkan. Seperti Komunitas Eco Enzim dan pelajar dari sekolah Adiwiyata.
"Jadi penanaman ini kami libatkan mereka karena memang kami harus sejak dini memperkenalkan masalah lingkungan terhadap generasi penerus ini," tandasnya.
Dia berharap, dengan adanya penanaman pohon Mangrove ini dapat menjaga ekosistem di perairan dan dapat mengurangi pemanasan global.