Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi santai menghangatnya situasi menjelang dimulainya Liga 2 pada Minggu (26/9/2021) usai dirinya menyebut pemain AHHA PS Pati menguasai tendangan kungfu.
Setidaknya hal itu yang terlihat saat putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu diwawancara wartawan di Loji Gandrung Solo, Kamis (23/9/2021).
“Nyaman-nyaman wae. Atta ya juga enggak ada masalah kok,” ungkap dia.
Menurut Gibran, naiknya tensi menjelang dimulainya sebuah kompetisi, terutama sepak bola, merupakan hal yang biasa.
“Wong aku karo Atta biasa wae. Ya biasa ta wong meh tanding ya mesti ada kayak gitu,” imbuh dia.
Baca Juga
Advertisement
Lebih lanjut, Gibran menyinggung pihak-pihak yang melihat naiknya tensi antara Persis Solo dengan AHHA PS Pati dari kacamata negatif. Ihwal banyaknya kecaman di media sosial tentang pernyataan Gibran, dia juga mengaku tidak masalah.
Sebagai informasi, pernyataan Gibran terkait tim milik youtuber kondang Atta Halilintar diunggah akun @agendasolo di Instagram, Selasa (21/9/2021). Dalam postingan itu tertera keterangan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpesan Persis Solo agar tidak menganggap remeh lawan, meskipun materi pemain tim kebanggaan wong Solo sangat mentereng dan mewah.
“Ya Timnya Atta Halilintar juga itu yang paling kita antisipasi karena mereka menguasai kungfu juga,” beber Gibran dalam postingan video @agendasolo.
Hingga Kamis siang ini, postingan tersebut telah disukai 8.453 pengguna Instagram mendapatkan 257 komentar.
“Ketika Mas Wali bersabda, dunia persepakbolaan sedang tidak baik2 saja,” komentar @yohanesronny_17.
“Wkwkwk nyindir alus,” tulis @stadion.manahan.solo.
“Santai Pak, Persis Solo punya Marinus Wanewar,” urai @arypraz.
“Psywar,” tulis satrianing_negari.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Atta Hobi Ganti Nama Klub
Lebih lanjut, saat disinggung pernyataan Atta Halilintar yang mempertimbangkan untuk mengganti logo klub AHHA PS Pati dengan gambar Panda, Gibran menanggapi dengan sindiran.
Ayah dari Jan Ethes Srinarendra itu mengaku bingung dengan klub milik Atta itu. “Gonta-ganti nama terus, Putra Safin, AHHA PS, sing tenan ki jenenge apa. Mengko tak takokke dina Minggu karo Atta, aku bingung,” terang dia.
Gibran optimistis pelaksanaan Liga 2 utamanya pertandingan Grup C di Stadion Manahan Solo akan tetap kondusif di tengah menghangatnya situasi. Menurut dia panasnya tensi di media sosial tak akan terbawa di lapangan.
“Nyerang apa ora ana sik nyerang. Halah bocah-bocah ki nek ning internet do sok kemaki, tapi asline do santai. Mengko lak do wedangan dewe-dewe. Nanti saya juga koordinasikan suporter agar nonton di TV saja,” urai dia.
Ditanya mulai dipasangnya bendera Persis Solo di sejumlah lokasi menjelang dimulainya Liga 2, Gibran tidak mempermasalahkan. Yang terpenting menurut dia para suporter tidak datang ke stadion, tapi nonton di TV saja.
“Tidak direkomendasikan juga nonton bareng. Nonton di rumah masing-masing, lebih enak, nyaman,” seru dia.
Dapatkan berita Solopos.com lainnya, di sini:
Advertisement