Liputan6.com, Palembang - Tangis sedih dari anggota keluarga, mengiringi kepergian AN (55), warga Kelurahan 5 Ulu Palembang Sumatera Selatan (Sumsel).
AN tewas mengenaskan, dengan luka parah di bagian kepalanya, pada hari Rabu (22/9/2021) di kediamannya sendiri. Nyawanya melayang, hanya karena luapan emosi temannya, DA (42), yang memendam dendam ke korban.
Baca Juga
Advertisement
Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani mengungkapkan, pembunuhan sadis tersebut berawal ketika korban sedang duduk di depan rumahnya, karena ingin merenovasi kediamannya.
Tiba-tiba dari arah belakang, dia langsung dibacok pakai cangkul oleh pelaku. Cangkul yang dipakai pelaku, diambilnya dari tumpukan pasir di depan rumah korban.
“Pelaku ambil cangkul di tumpukan pasir. DA lalu membacok cangkul ke bagian kepala korban sebanyak empat kali, hingga kepala korban robek,” ujarnya di Polrestabes Palembang, Kamis (23/9/2021).
Korban pun jatuh tak berdaya dan akhirnya meninggal dunia di Kota Palembang Sumsel. Pelaku DA langsung melarikan diri dan memilih bersembunyi di Kabupaten Banyuasin Sumsel.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Dendam Karena Uang
Namun pada Kamis dini hari, pelarian pelaku DA pun usai. Dia diciduk Unit Ranmor Polrestabes Palembang, di tempat persembunyiannya tanpa adanya perlawanan.
Saat diinterogasi, pelaku mengakui jika cangkul yang ditinggalkannya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), dipakainya untuk menghabisi nyawa korban.
“Motif pelaku membunuh korban, karena alasan dendam. Sebab korban pernah mencacinya, karena mau meminjam uang ke korban,” katanya.
Advertisement