Liputan6.com, Jakarta Pekerjaan manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, untuk saat ini masih dinilai aman. MU kini memiliki poin yang sama dengan Chelsea dan Liverpool di puncak Liga Inggris.
Namun, laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa masa depan pelatih asal Norwegia itu dapat bergantung pada kampanye Liga Champions musim ini.
Advertisement
Apalagi, Solskjaer memperpanjang rekor yang tidak diinginkan pada Rabu kemarin, ketika dia membuat 25 kompetisi berturut-turut tanpa trofi saat timnya disingkirkan West Ham dari Piala Carabao.
Solskjaer sendiri belum memenangkan trofi sejak kemenangan Piala Norwegia 2013 dengan Molde. Dan, dengan sekarang memasuki tahun keempatnya di Old Trafford, Eurosport yang mengutip dari seorang sumber mengatakan bahwa pekerjaannya masih aman.
Namun, laporan yang sama menunjukkan bahwa masa depan manajer MU di Old Trafford bisa menjadi diskusi serius jika dia gagal mengarahkan skuadnya yang mahal ke babak sistem gugur Liga Champions.
Kemungkinan Pemecatan
Tim asuhan Solskjaer berada di posisi terbawah Grup E Liga Champions setelah kalah 1-2 dari Young Boys dalam pertandingan pembukaan mereka. MU masuk grup itu bersama Atalanta dan Villarreal.
Spekulasi terbaru bukan pertama kalinya kemungkinan pemecatan Solskjaer muncul. Dia juga menghadapi pembicaraan seperti itu di musim gugur 2019 dan 2020.
Advertisement
Percaya Diri
Kekhawatiran atas kesesuaiannya untuk peran itu muncul ketika United gagal lolos dari grup Liga Champions musim lalu, tergelincir ke Liga Europa di mana mereka kemudian mencapai final.
Tetapi kekuatan lawan, dengan United menghadapi PSG dan RB Leipzig di grup, dipandang sebagai faktor yang meringankan. Dan pada saat itu Solskjaer berbicara dengan percaya diri tentang masa jabatan yang panjang di klub.
Dialog Positif
“Saya akan mengatakan semua percakapan saya dengan klub telah direncanakan untuk jangka panjang,” kata Solskjaer ketika itu.
“Tentu saja kami menginginkan hasil jangka pendek, tetapi saya telah melakukan dialog positif yang baik dengan rencana yang telah kami buat,” tambah Solskjaer dalam wawancara pada 2020.
Advertisement
Dukungan
“Kami telah menanam benih, pohon itu tumbuh. Beberapa pentungan hanya merobek pohon itu dan melihat apakah pohon itu masih tumbuh dan melihat apakah masih ada air di bawahnya," kata Solskjaer.
“Bagi saya, saya mendapat dukungan sejak saya masuk dalam gambaran yang lebih besar," ujarnya.
“Dan klub perlu melihat gambaran yang lebih besar, kami tidak bisa berpikir dan bereaksi terhadap satu atau dua hasil, kami harus melihat lebih jauh ke belakang dan bertanya apa arah yang kami tuju.”