Kursi Panas Manajer MU Solskjaer Saat Ini Masih Aman, Tapi...

Masa depan manajer MU Solskjaer bisa menjadi diskusi serius jika dia gagal mengarahkan skuadnya di Liga Champions.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Sep 2021, 11:00 WIB
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer duduk di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Leicester City dan Manchester United di Stadion King Power di Leicester, Inggris, Sabtu, 26 Desember 2020. (Michael Regan / Pool via

Liputan6.com, Jakarta Pekerjaan manajer Manchester United atau MU, Ole Gunnar Solskjaer, untuk saat ini masih dinilai aman. MU kini memiliki poin yang sama dengan Chelsea dan Liverpool di puncak Liga Inggris.

Namun, laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa masa depan pelatih asal Norwegia itu dapat bergantung pada kampanye Liga Champions musim ini.

Apalagi, Solskjaer memperpanjang rekor yang tidak diinginkan pada Rabu kemarin, ketika dia membuat 25 kompetisi berturut-turut tanpa trofi saat timnya disingkirkan West Ham dari Piala Carabao.

Solskjaer sendiri belum memenangkan trofi sejak kemenangan Piala Norwegia 2013 dengan Molde. Dan, dengan sekarang memasuki tahun keempatnya di Old Trafford, Eurosport yang mengutip dari seorang sumber mengatakan bahwa pekerjaannya masih aman.

Namun, laporan yang sama menunjukkan bahwa masa depan manajer MU di Old Trafford bisa menjadi diskusi serius jika dia gagal mengarahkan skuadnya yang mahal ke babak sistem gugur Liga Champions.


Kemungkinan Pemecatan

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kiri) berbincang dengan penyerang Jadon Sancho (kanan) dalam sesi latihan di Bern (13/9/2021). Manchester United akan bertanding melawan Young Boys pada Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf. (AFP/Sebastien Bozon)

Tim asuhan Solskjaer berada di posisi terbawah Grup E Liga Champions setelah kalah 1-2 dari Young Boys dalam pertandingan pembukaan mereka. MU masuk grup itu bersama Atalanta dan Villarreal.

Spekulasi terbaru bukan pertama kalinya kemungkinan pemecatan Solskjaer muncul. Dia juga menghadapi pembicaraan seperti itu di musim gugur 2019 dan 2020.


Percaya Diri

Sancho diberikan kesempatan bermain oleh Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Daniel James pada menit ke-75. (Foto: AFP/Adrian Dennis)

Kekhawatiran atas kesesuaiannya untuk peran itu muncul ketika United gagal lolos dari grup Liga Champions musim lalu, tergelincir ke Liga Europa di mana mereka kemudian mencapai final.

Tetapi kekuatan lawan, dengan United menghadapi PSG dan RB Leipzig di grup, dipandang sebagai faktor yang meringankan. Dan pada saat itu Solskjaer berbicara dengan percaya diri tentang masa jabatan yang panjang di klub.


Dialog Positif

Manajer Manchester United atau MU Ole Gunnar Solskjaer (kanan) meringis pada babak pertama laga Piala Liga Inggris melawan West Ham United di Old Trafford, Kamis (23/9/2021) dini hari WIB. (AP Photo / Dave Thompson)

“Saya akan mengatakan semua percakapan saya dengan klub telah direncanakan untuk jangka panjang,” kata Solskjaer ketika itu.

“Tentu saja kami menginginkan hasil jangka pendek, tetapi saya telah melakukan dialog positif yang baik dengan rencana yang telah kami buat,” tambah Solskjaer dalam wawancara pada 2020.


Dukungan

“Kami telah menanam benih, pohon itu tumbuh. Beberapa pentungan hanya merobek pohon itu dan melihat apakah pohon itu masih tumbuh dan melihat apakah masih ada air di bawahnya," kata Solskjaer.

“Bagi saya, saya mendapat dukungan sejak saya masuk dalam gambaran yang lebih besar," ujarnya.

“Dan klub perlu melihat gambaran yang lebih besar, kami tidak bisa berpikir dan bereaksi terhadap satu atau dua hasil, kami harus melihat lebih jauh ke belakang dan bertanya apa arah yang kami tuju.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya