4 Siswa Positif Covid-19, SDN 1 Panggang Gunungkidul Setop Belajar Tatap Muka

Sebanyak 4 siswa SDN 1 Panggang akhirnya dinyatakan positif Covid-19 usai sekolah dibuka kembali.

oleh Hendro diperbarui 24 Sep 2021, 10:00 WIB
aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SD Negeri 1 Panggang, Gunungkidul, dihentikan sementara.

Liputan6.com, Gunungkidul - Sebanyak 4 siswa SD Negeri 1 Panggang Gunungkidul dinyatakan positif Covid-19 usai mengikuti aktivitas uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Usai temuan itu, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kapanewon Panggang langsung menutup sementara aktivitas PTM di SD tersebut.

Kepala Sekolah SDN 1 Panggang, Maryata mengatakan, dirinya telah mendapatkan hasil tes PCR dari para siswa dan guru di sekolah tersebut, Kamis (23/9/2021) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Dari hasil tes PCR tersebut diketahui, ada 4 siswa yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara untuk semua guru dinyatakan negatif.

"Para siswa yang positif semuanya isolasi mandiri (isoman) di rumahnya,"ungkap Maryata, Jumat (24/9/2021).

Dirinya juga belum tahu sampai kapan pembelajaran tatap muka dihentikan. Rencananya pihak sekolah baru akan menggelar evaluasi dan koordinasi dengan komite, perwakilan orangtua dan satgas Covid-19, yaitu pihak puskesmas.

"Rencananya kami akan koordinasi hari Selasa 28 september besok," ujarnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut ini:


Kontak Tracing

Sementara itu, Panewu Panggang Winarno mengatakan, dirinya memastikan para pelajar telah isoman dengan pengawasan penuh petugas puskesmas. Pengawasan dilakukan sampai mereka dinyatakan benar-benar sembuh.

Winarno mengungkapkan, kasus Covid-19 di SD N 1 Panggang saat uji coba PTM tersebut diduga berawal dari satu guru TK. Guru TK tersebut tinggal di Padukuhan Panggang 2 Kalurahan Giriharjo Kapanewon Panggang, yang letaknya hanya berseberangan dengan SD tersebut.

"Guru TK itu mengajar di Kalurahan Girisekar dinyatakan positif setelah Swab Antigen," ujarnya.

Pihak Puskesmas setempat lantas melakukan tracing kontak terhadap keluarganya yang tinggal di Padukuhan Panggang 2, serta beberapa tetangga guru TK tersebut. Hasilnya 1 anak dari guru TK tersebut positif Covid-19.

Selain itu, 1 anak dari tetangga Guru TK tersebut juga positif. Anak tersebut merupakan pelajar kelas 5 di SDN 1 Panggang. Dan ternyata dia sudah mengikuti ujicoba PTM yang diselenggarakan pihak sekolah sejak tanggal 13 September 2021 lalu.

"Ya karena sudah ada pembelajaran di sekolah otomatis teman sekelasnya sekitar 25 pelajar dan 1 guru ikut ditracing," ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya