Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud Md mengatakan, Pemilu 2024 pilihan utamanya jatuh pada 24 April. Pilihan itu diambil setelah dilakukan simulasi oleh Kemendagri, Kemenko Polhukam, serta DPR.
"Pemilu, Pileg, Pilpres itu pilihan utamanya jatuh pada tanggal 24 April. Ini nanti akan dipertajam lagi dengan segala problem-problem teknis dan yuridis yang menyertainya," ujar Mahfud dikutip dari siaran YouTube, Jumat (24/9).
Advertisement
Mahfud mengatakan, usulan ini akan dibahas dalam rapat kabinet terbatas dengan Presiden Joko Widodo. Dalam rapat kabinet terbatas itu, Jokowi yang mengambil keputusan kapan akan digelar Pemilu 2024.
"Yang akan memutuskan pilihan-pilihan itu adalah presiden melalui suatu rapat kabinet terbatas. Tapi nanti akan sampaikan semua problem kelebihan dan kekurangan setiap tanggal yang akan ditentukan bersama presiden, DPR, dan KPU," ujar Mahfud.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap 3m #vaksinmelindungikitasemua
Libatkan DPR, KPU, Bawaslu
Presiden Jokowi meminta penetapan tanggal Pemilu 2024 tidak terpengaruh isu lain. Seperti amandemen perpanjangan masa jabatan.
Jokowi minta tanggal itu ditetapkan dengan melibatkan DPR, KPU dan Bawaslu. Sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Presiden minta ditetapkan tanggal dan dibicarakan dengan DPR dan KPU dan Bawaslu dan lembaga terkait lainnya," ujar Mahfud.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement