Kontak dengan Menkes Brasil Positif COVID-19, Presiden Jair Bolsonaro Isolasi Mandiri

Presiden Brasil Jair Bolsonaro dan ofisial lainnya akan menjalani tes COVID-19 selama akhir pekan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Sep 2021, 12:12 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro bersama rombongan menyantap pizza sebagai makan malam di trotoar jalan New York, Amerika Serikat (AS). (dok. Twitter @MinLuizRamos)

Liputan6.com, New York - Presiden Brasil Jair Bolsonaro akan diisolasi selama lima hari ke depan karena kontak dengan Menteri Kesehatan Marcelo Queiroga, yang telah dinyatakan positif COVID-19.

Dikutip dari laman Xinhua, Jumat (24/9/2021), Sekretaris Komunikasi Khusus Presiden Andre de Sousa Costa mengatakan bahwa semua anggota delegasi Brasil yang menemani Jair Bolsonaro dan Queiroga dalam perjalanan ke New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB juga akan tetap diisolasi.

Bolsonaro dan pejabat lainnya akan menjalani tes COVID-19 selama akhir pekan.

Jika hasilnya negatif, mereka akan dikeluarkan dari isolasi dan ditempatkan di bawah pengawasan medis selama 14 hari sejak kontak dengan Queiroga.

Sementara itu, Queiroga akan dikarantina selama 14 hari di sebuah hotel di Amerika Serikat.

Menurut Costa, presiden "benar-benar tanpa gejala" dan "akan mengikuti pedoman ini."

Anggota delegasi Brasil dengan lebih dari 50 orang juga tidak menunjukkan gejala.

Bolsonaro sebelumnya pernah terpapar COVID-19 pada pertengahan 2020 tetapi pulih dengan cepat.

Selama kunjungannya ke New York, Presiden Brasil itu menegaskan bahwa dia belum divaksinasi COVID-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Jair Bolsonaro Makan di Pinggir Jalan, Diduga Tak Boleh Masuk karena Belum Vaksin COVID-19

Presiden Brasil Jair Bolsonaro ditolak masuk restoran karena belum divaksin. Potretnya makan di trotoar pun jadi sorotan warganet. (pexels/luisdalvan).

Sebelumnya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro makan pizza di trotoar di New York menjelang Sidang Umum PBB. Diduga dia tidak memenuhi persyaratan perihal syarat masuk terkait vaksinasi COVID-19 untuk makan di dalam ruangan.

The Big Apple (sebutan untuk New York) saat ini mengharuskan siapa pun yang ingin makan di dalam ruangan untuk memberikan bukti setidaknya satu suntikan. Sementara Jair Bolsonaro mengatakan saat ini dia belum vaksinasi COVID-19.

"Makan malam mewah di New York," twit Menteri Sekretaris Negara Brasil Luiz Eduardo Ramos di samping foto Bolsonaro menikmati sepotong di luar dengan beberapa anggota delegasinya, seperti dimuat AFP, Selasa (21/9/2021).

Menteri Pariwisata Gilson Machado juga mengunggah foto Bolsonaro dengan sepotong piza di tangan, menulis di Instagram bahwa itu adalah piza dan Coca-Cola untuk makan malam.

"Bolsonaro suka kerendahan hati... tapi ini bukan masalah selera," kata kolumnis Brasil Reinaldo Azevedo, menunjukkan persyaratan vaksinasi COVID-19 New York.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya