Pasar Kambang Pesisir Selatan Terbakar, 15 Bangunan Ludes Dilalap Si Jago Merah

Kebakaran kembali melanda pasar tradisional di Sumbar, yakni Pasar Kambang Kabupaten Pesisir Selatan.

oleh Novia Harlina diperbarui 24 Sep 2021, 14:21 WIB
kebakaran Pasar Kambang, Kamis (23/9/2021) malam. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Pesisir selatan - Kebakaran hebat kembali melanda pasar tradisional di Sumatera Barat, pada Kamis (23/9/2021) malam. Pasar Kambang di Kabupaten Pesisir Selatan dilalap si jago merah.

Setidaknya 15 bangunan, yakni 8 petak ruko permanen, 6 kedai semipermanen dan satu rumah ludes terbakar dalam peristiwa yang terjadi pukul 22.45 WIB tersebut.

Kasatpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal mengatakan pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 22.50 WIB, kemudian tim tiba di lokasi lima menit kemudian.

"Setelah berjibaku lebih dari dua jam, akhirnya api dapat dipadamkan pukul 01.45 WIB," katanya, Jumat (24/9/2021).

Damkar, lanjutnya mengerahkan 4 unit mobil pemadam dari posko damkar Painan, Kambang, Balai Selasa dan Tapan.

Ia menyebut selain bangunan, kebakaran juga menghanguskan sejumlah kendaraan yang terpakir di lokasi kejadian.

Dailipal menjelaskan, dari laporan masyarakat api diduga berasal dari kedai kopi di lokasi itu, kemudian merembes ke bangunan sekitar.

"Untuk penyebabnya diduga hubungan singkat arus listrik, namun bagaimana kepastiannya itu penyelidikan di kepolisian," katanya.

Begitu juga dengan kerugian akibat kebakaran, hingga kini masih dihitung oleh pihak terkait.

Diketahui, beberapa waktu terakhir telah terjadi tiga kali kebakaran di pasar tradisional, sebelumnya pada Sabtu (11/9/2021) sekitar pukul 02.30 WIB kebakaran melanda Pasar Bawah Bukittinggi dan menghanguskan ratusan lapak pedagang.

Selang beberapa hari, pada Selasa (14/9/2021) pukul 2.30 WIB kebakaran juga melanda Pasar Baso Kabupaten Agam. Setidaknya 24 kedai permanen berukuran 2x3 di Blok G Pasar Baso tersebut ludes dilalap si jago merah.

Saksikan juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya