Desainer Nina Nugroho Curhat, Karakter Baju Rancangannya Lebih Dikenal daripada Wajahnya

Nina Nugroho berbagi perspektif pentingnya menjaga ciri khas skema warna dan garis potongan. Ini membuat Nina bertahan di dunia showbiz.

oleh Wayan Diananto diperbarui 24 Sep 2021, 15:52 WIB
Desainer Nina Nugroho membahas pengtingnya warna dan cutting dalam karyanya. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Kamis (23/9/2021), perancang busana Nina Nugroho tampil dalam webinar “Professional Modest Fashion,” yang menjadi bagian dari Professional Women’s Week (PWW) 2021 yang digelar daring maupun luring mengusung tema “Aku Berdaya.”

Nina Nugroho mengisi sesi kedua, setelah Wardah Demand Creation Manager, Ajeng Ayu Cahyaditha, menyampaikan presentasi membahas topik “Professional Make Up Look.”

Sang desainer menjelaskan, sejumlah elemen penting dalam berbusana agar wanita tampil lebih percaya diri. Pertama, skema warna yang semestinya dipilih bukan berdasarkan tren melainkan value atau maksud di balik warna tersebut.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pilihan Warna

Desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

“Pilihan warna memberikan asosiasi terkait perasaan tertentu. Misalnya, hati lagi mendung, jadi pakai warna hitam saja. Lagi ceria, baru jadian. Yang tadinya enggak suka warna pink sekarang pakai pink,” katanya.

Nina Nugroho lantas menjelaskan makna di balik sejumlah warna. Biru artinya kepercayaan, kecerdasan, dan menimbulkan efek profesional khususnya navy blue. Cokelat berarti kuat sekaligus dapat diandalkan. Kuning menyiratkan optimisme.


Garis Potongan

Desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Oranye bermakna percaya diri. Merah cerminan keberanian. Hijau merefleksikan nyaman dan keseimbangan. Hitam tak hanya pertanda dukacita. Ia simbol elegan dan mandiri.

“Kedua, garis potongan. Karakter rancangan saya misalnya, cutting-nya jelas, enggak ada yang ribet dan tegas. Ada potongan asimetris, itu maknanya ingin terus menerima hal-hal baru dan mencerminkan sifat terbuka,” terang Nina Nugroho.

 


Menajamkan Wibawa

Desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

Garis lain yakni piping yang memberikan kesan tegas dan menajamkan wibawa seseorang. Warna dan karakter garis potongan adalah dua hal yang tak bisa dicuri dari rancangan Nina Nugroho.

Konsistensi kedua hal ini membuatnya dikenal khalayak luas. Bahkan, skema warna dan cutting Nina Nugroho lebih dikenal daripada wajahnya sendiri. Ini terjadi saat pemotretan koleksi busana terbaru sebelum pandemi Covid-19. 


Kuatnya Karakter Busana

Desainer Nina Nugroho. (Foto: Koleksi Pribadi Nina Nugroho)

“Saya pernah pemotretan, ada saya di situ. Lalu salah satu pelanggan mendekat dan bertanya: Mbak, ini pemotretan baju Nina Nugroho? Saya bilang: Ya, kok tahu? Orang ini menjawab: Ya, dari desainnya sudah ketahuan,” ia berbagi cerita.

“Alhamdulillah busana Nina Nugroho lebih dikenal karakternya dibanding wajah saya. Ha ha ha, enggak apa-apa. Saya kerja keras saat ini bukan buat tampil tapi ingin suatu saat nanti bisa nyaman dan santai dengan keluarga,” pungkas Nina Nugroho.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya