Seorang petani koka anti-pemerintah melarikan diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi anti huru hara di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). Para petani koka anti-pemerintah melakukan unjuk rasa terhadap perubahan pasar tradisional koka. (AP Photo/Juan Karita)
Petani koka anti-pemerintah melarikan diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi anti huru hara di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). Menurut para petani koka, pihak berwenang menekan pasar tradisional mereka untuk menjual produk koka. (AP Photo/Juan Karita)
Petani koka anti-pemerintah melarikan diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi anti huru hara di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). Para petani koka anti-pemerintah melakukan unjuk rasa terhadap perubahan pasar tradisional koka. (AP Photo/Juan Karita)
Polisi bentrok dengan petani koka di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). Menurut para petani koka, pihak berwenang menekan pasar tradisional mereka untuk menjual produk koka. (AP Photo/Juan Karita)
Polisi membubarkan petani koka yang melempar batu dengan gas air mata, di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). Para petani koka anti-pemerintah melakukan unjuk rasa terhadap perubahan pasar tradisional koka. (AP Photo/Juan Karita)
Seorang petani koka melemparkan kembali tabung gas air mata yang ditembakkan oleh polisi anti huru hara selama bentrokan di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). (AP Photo/Juan Karita)
Petani koka anti-pemerintah melarikan diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh polisi anti huru hara di dekat pasar koka di La Paz, Bolivia, Kamis (23/9/2021). (AP Photo/Juan Karita)