Cara Memilih dan Menggunakan Sunscreen Terbaik Menurut Dermatolog

Sebagai pemula, American Dermatology Association (ADA) merekomendasikan susncreen yang berlabel "broad spectrum," karena ini berarti dapat melindungi terhadap sinar UVA dan UVB.

Sinar UVA adalah sinar yang menyebabkan penuaan dini pada kulit Anda, menyebabkan kerutan dan bintik-bintik penuaan, sedangkan sinar UVB menyebabkan kulit terbakar. Overexposure untuk keduanya dapat menyebabkan kanker kulit.

SPF adalah ukuran seberapa banyak sinar UVB  dapat disaring oleh sunscreen. Dermatologis merekomendasikan penggunaan SPF minimal 30, Adarsh Vijay Mudgil, MD, seorang dermatologis yang berpraktik di New York sebut sebagai SPF 30 merupakan "Angka ajaib". 

SPF 15 memblokir sekitar 93 persen sinar UVB, sedangkan SPF 30 memblokir sekitar 97 persen sinar UVB. ADA merekomendasikan SPF 30 atau lebih tinggi.

Sangat penting untuk menerapkan susncreen yang cukup ke area kulit yang terpapar sinar matahari di setiap harinya. Pada hari-hari jika anda akan berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, misalnya bermain golf atau di pantai atau kolam renang, Mudgil menyarankan untuk mengoleskan lapisan dasar SPF 30 ke seluruh tubuh setengah jam sebelum meninggalkan rumah dan kemudian mengoleskannya kembali setiap dua jam.

Jika anda berenang, Mudgil mengatakan aturan praktis yang baik adalah mengoleskan  sunscreen kembali setiap kali anda keluar dari air.

Ingat, tidak ada tabir surya yang dapat sepenuhnya melindungi anda dari sinar matahari sehingga penting untuk selalu mengoleskan ulang sepanjang hari, serta memakai pakaian pelindung dari matahari, seperti topi, kacamata hitam, dan lainnya.

“Jika anda memiliki kulit berjerawat atau berminyak, pastikan sunscreen anda memiliki label 'non-comedogenic,' yang berarti telah terbukti tidak menyumbat pori-pori," kata Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis, dermatologi.

“Jika Anda memiliki kulit kering, carilah pelembap dengan susnscreen atau sunscreen yang mengandung bahan-bahan yang menghidrasi, seperti hyaluronic acid atau ceramide."

Untuk kulit sensitif, pilih susncreen fisik atau mineral, kata Emily Smith, MD, dokter kulit di University of Missouri Health Care.

sunscreen fisik memiliki fitur zinc oxide dan titanium dioksida untuk melindungi kulit, kedua bahan ini tidak akan membakar atau menyengat mata, kata Smith.

Mereka duduk di atas kulit anda dan membentuk penghalang matahari untuk melindungi Anda.

Adapun jenis yang digunaka pada sunscreen anda ada beberapa macam, yaitu losion, semprotan, atau lainnya), itu semua tentang preferensi pribadi Anda. “Sunscreen terbaik pada akhirnya adalah yang benar-benar Anda gunakan.” kata Zeichner.

Tentu saja, sunscreen hanya efektif jika anda menggunakannya dengan benar. Dan ingat untuk menerapkan kembali setiap dua jam atau segera setelah berkeringat berat atau berenang, Zeichner menyarankan.

Jika anda hanya memiliki sunscreen semprot dan perlu dioleskan kembali di wajah, Mudgil menyarankan agar anda menyemprotkannya langsung ke tangan dan mengoleskannya ke wajah dengan jari untuk aplikasi yang lebih merata.

Penulis : Azarine Natazia