Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pekan lalu berkesempatan kembali menyambangi Bali, tepatnya di Hutan Kera Ubud. Kedatangannya tersebut bukan untuk berlibur, melainkan menyampaikan bantuan dana pakan satwa liar dari Kementerian BUMN.
“Kunjungan saya ke Hutan Kera Ubud, Bali akhir minggu lalu, bukan untuk berlibur, melainkan untuk menyampaikan amanah berupa dana pakan satwa liar dari @kementerianbumn ke yayasan @purikauhanubud,” tulis Erick di akun Instagram resminya, dikutip Jumat (24/9/2021).
Advertisement
Erick Thohir terlihat menggunakan rompi khas dari kawasan wisata tersebut. Video cuplikan yang diunggahnya dibuka dengan sedikit momen yang cukup menarik.
Dengan membuat wajah yang seakan kaget, Menteri Erick sambil menunjuk ke arah depan dan memperingatkan orang disekitarnya bahwa ada kera atau monyet yang menghampiri.
Adegan tersebut sontak disambut suara tawa ringan yang terdengar dari beberapa orang.
“Eh eh awas tuh monyetnya dateng tuh,” kata Menteri Erick sambil menunjuk.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tiga Destinasi Wisata
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa dana pakan satwa liat yang disampaikannya kepada Yayasan Puri Kauhan Ubud tersebut dibagi kepada tiga destinasi wisata hutan kera. Diantaranya Padang Tegal, Alas Kedaton, dan Sangeh.
Ia menyadari bahwa sektor pariwisata termasuk yang sangat terpuruk karena kondisi pandemi. Pasalnya, penurunan kegiatan masyarakat juga berimbas pada sektor-sektor rekreasi menjadi sepi bahkan tak beroperasi.
Termasuk pada sektor perekonomian di Ubud yang merupakan daerah wisata.
“Kedepannya, yang dibutuhkan masyarakat Bali adalah rangkaian program dan kebijakan yang mampu memulihkan kembali ekonomi mereka. Semoga BUMN juga dapat menjawab amanah tersebut,” kata Erick.
Selain itu, dalam cuplikan video singkat, Menteri Erick menuturkan bahwa Sanur, juga menjadi bagian dari ekosistem di Bali bisa seimbang dan terus bertumbuh.
Ia menyadari kekuatan budaya dari masyarakat bali yang memiliki ciri tersendiri.
“Sanur itu bagian bagaimana ekosistem Bali bisa seimbang dan tumbuh. Kita tahu sendiri Bali itu kan memiliki kekuatan yang luar biasa. Saya berterima kasih sekali dengan masyarakat Bali yang budayanya ini jadi daya tarik sendiri,” katanya.
Menutup caption unggahan di Instagram-nya, Menteri Erick menanyakan kepada followers-nya terkait kondisi destinasi wisata pasca pandemi.
“Bagaimana dengan kondisi destinasi wisata di daerahmu pasca pandemi?” tutup Menteri Erick.
Baca Juga
Advertisement