Liputan6.com, Kuningan - Memperoleh keuntungan besar biasanya menjadi prioritas utama dalam setiap mengelola usaha khususnya di lokasi wisata Kabupaten Kuningan.
Apalagi sepanjang masa pandemi Covid-19. Namun tidak untuk pengusaha Obim Cafe Resto Villa di Desa Linggarjati Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pengusaha tersebut fokus kepada pemberdayaan dan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga
Advertisement
"Saya sebagai pengusaha tidak memprioritaskan profit oriented. Saya lihat ada beberapa PR besar di manajemen yang harus segera dibenahi terutama parkir. Kalau hari Sabtu dan Minggu tempat kami penuh bahkan kami sering menolak pengunjung. Kami ingin lingkungan sekitar tempat usaha kami tetap lestari hijau," ujar owner Obim Cafe Resto Villa Kabupaten Kuningan, Wie Rudy di tengah kegiatan charity day kepada warga sekitar, Sabtu (24/9/2021).
Wie mengatakan, sebagian besar pengunjung yang datang ke tempat usahanya pada hari libur. Sementara, Obim Cafe Resto Villa berada di kawasan jalur utama pendakian Gunung Ciremai.
Dia mengakui, ada progres baik sebulan setelah beroperasi. Ketika sektor usaha lain lesu akibat Covid-19, Obim menunjukkan progres yang baik.
"Dari progres baik ini kami berbagi kepada masyarakat. Ini juga syukur kami kepada Allah usaha bisa jalan berdiri dan progres baik. Kami juga merangkul warga sekitar untuk bersama kembangkan Obim," kata dia di Kabupaten Kuningan.
Wie mengaku optimis usaha tetap berjalan lancar meski tidak mengejar keuntungan. Baginya, misi pelestarian alam dan penghijauan jauh lebih penting.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan video pilihan berikut ini
Batasi Pengunjung
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat bersama menjaga lingkungan sekitar Obim Cafe Resto Villa ini.
"Saya maunya tempat ini tetap indah, terjaga, alami lestari," kata Wie.
Manajer Obim Cafe Resto Villa Kabupaten Kuningan, Mahardika mengatakan, sebulan beroperasi, antusiasme pengunjung tinggi.
Dia mengaku pengelola sempat kewalahan mengatasi parkir pengunjung. Dalam sehari, tercatat 30 sampai 45 pengunjung yang hadir berdasarkan nota pesanan.
"Itu dari nota ya karena mereka pasti bawa orang lebih dari satu dalam satu nota. Kalau hari Minggu bisa 100 sampai 150 nota belum dihitung satu orang pesan berapa makanan atau menginap," kata dia.
Dia memastikan komitmen untuk tidak mengejar keuntungan besar akan terjaga. Oleh karena itu, ke depan pengelola Obim Cafe Resto Vila akan tetap konsisten mengakomodir jumlah pengunjung yang datang.
Marardika mengaku akan terus berinovasi seiring dengan komitmen pengelola Obim. Dia berencana menerapkan sistem digitali untuk mengakomodir permintaan konsumen.
"Jadi ke depan konsumen yang tidak sempat makan di tempat kami kami akan siapkan fasilitas delivery order bekerja sama dengan aplikasi online maupun buat sendiri. Termasuk reservasi villa kami juga bisa dipesan melalui online sebelum menginap," ujar Mahardika.
Advertisement