Liputan6.com, Jakarta - All new Yamaha YZF R15 V4 dan R15M resmi meluncur di India beberapa waktu silam. Tidak hanya berubah dari segi eksterior, motor sport full fairing ini dibekali segudang fitur canggih.
Motor ini pun diharapkan juga untuk segera hadir dan dijual di Indonesia dalam waktu dekat. Kehadirannya tentu menarik, melihat sang rival Honda CBR150R generasi terbaru sudah meluncur di Tanah Air sejak awal 2021 lalu.
Advertisement
Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro mengatakan memang saat ini pihaknya belum memiliki rencana menjual R15 V4. Namun, menurut dia Yamaha Indonesia akan terus berinovasi untuk memuaskan konsumen.
"Pasar kan selalu bergerak dinamis. Dan Yamaha pasti akan terus berinovasi untuk menghadirkan produk-produk terbaik untuk memenuhi permintaan pasar," katanya kepada OTO.com, belum lama ini.
Kehadiran generasi terbaru Yamaha R15 di India bisa dibilang cukup mengejutkan karena membawa fitur dan teknologi yang belum dimiliki para rivalnya. Apalagi untuk sekelas motor entry level kubikasi mesin kecil beberapa fiturnya masih terbilang baru.
Nah di artikel kali ini kami akan membahas secara detail 3 fitur anyar yang dimiliki R15 yang tentunya jadi modal untuk berkompetisi di segmen motor sport 150 cc. Setidaknya, jika dijual di Indonesia nanti motor ini akan lebih pas berduel dengan Honda CBR150R.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hadir Quick Shifter
Pertama adalah hadirnya fitur Quick Shifter, peranti ini umumnya baru hadir di motor berisi silinder 250 cc. Pengembangan teknologi ini awalnya ada di kompetisi balap MotoGP yang kemudian juga diproduksi untuk motor massal.
Fungsinya secara garis besar adalah mempersingkat proses perpindahan gigi agar akselerasi lebih cepat. Jadi, pengendara tak perlu repot menekan tuas kopling untuk memindahkan gigi transmisi ketika motor melaju. Namun perlu dicatat, teknologi Quick Shifter di R15 hanya bekerja untuk perpindahan gigi atas saja.
Sementara all new Honda CBR150R yang mendebut di Indonesia awal tahun lalu sayangnya belum kedapatan fitur ini. Teknologi terbaru di CBR adalah penyematan Assist & Slipper Clutch yang mana sudah hadir lebih dulu di R15 generasi ketiga.
Fitur Traction Control System (TCS)
Lagi-lagi Yamaha coba memberikan inovasi baru untuk produk motor 150 cc, lewat R15 V4 dengan penyematan fitur kontrol traksi atau Traction Control System (TCS). Sama seperti Quick Shifter, peranti ini awalnya hadir di motor kubikasi mesin besara saja, tujuannya untuk meminimalisir potensi ban belakang selip. Namun belakangan ini, fitur tersebut juga disuntik ke beberapa motor mesin kecil, ya termasuk R15.
Bicara mekanisme kerjanya, Traction Control terkoneksi langsung dengan sensor speed yang biasanya ada di bagian piringan cakram. Kemudian segala data dan informasi dikirimkan ke otak elektronik yakni ECU (Engine Control Unit).
Nah misalnya, ketika motor digeber dan sensor membaca ada kemungkinan hilangnya traksi ban pada aspal (wheel spin), secara otomatis Traction Control akan mengirim sinyal, bahwa ada putaran berlebih pada ban ke sistem ECU untuk menyelaraskan kembali putaran rasio mesin, antara roda depan dan roda belakang agar potensi slip bisa diminimalisir.
Sayangnya fitur ini juga belum disuntik ke Honda CBR150R terbaru, untuk peranti keselamatan Honda hanya menyematkan pengereman ABS 1-channel di roda depan.
Advertisement
Dual ABS
Peranti ini sebenarnya sudah hadir sejak generasi ketiga R15 di pasar India. Sementara di Indonesia pengereman ABS belum menjadi standar bahkan tak disematkan di kedua varianya. Nah jika R15 generasi baru nanti juga masuk dengan opsi pengereman dual ABS artinya secara fitur keselamatan R15 boleh dibilang paling lengkap di antara rivalnya.
Rem ABS berperan ketika pengendara melakukan deselerasi atau pengereman keras (mendadak). Dengan adanya ABS, ketika terjadi pengereman roda tidak akan terkunci sehingga meminimalisir slip pada ban motor. Dengan demikian laju motor akan bisa dikendalikan oleh pengendara.
Konektivitas smartphone
Sama seperti all new Yamaha NMAx dan Aerox, YZF R15 V4 di Negeri Bharata juga memiliki fitur konektivitas smartphone. Fungsinya menghubungkan pemilik dengan motor via gawai dengan koneksi Bluetooth. Dengan begitu, pemilik bisa memanfaatkan berbagai fitur dari aplikasi ini. Mulai dari notifikasi telepon, pesan, sampai email yang akan tampil di panel meter.
Melalui aplikasi ini juga, pemilik dapat melihat informasi konsumsi bahan bakar, informasi lokasi parkir terakhir saat terhubung dengan aplikasi, rekomendasi perawatan yang menunjukan kondisi aki dan oli, notifikasi malfungsi, fitur Revs Dashboard dengan tampilan yang atraktif, sampai fitur rank yang memungkinkan pengendara R15 saling berkompetisi irit BBM.
Layar instrumen ala moge
Terakhir fitur yang tak dimiliki para kompetitornya adalah panel atau layar instrumen dengan pengaturan Street dan Track. Yamaha bilang, teknologi ini diadopsi langsung dari produk mogenya YZF-R1 dan R1M.
Bentuknya juga terlihat identik di mana punya ciri trapesium segi enam dengan layar digital berbentuk kotak di bagian tengahnya. Di situ memiliki bisa mengetahui informasi soal posisi transmisi, ABS, TCS, Quick Shifter, indikator bahan bakar, termasuk fitur Y-Connect.
Nah untuk pengaturan modem track akan menampilkan interface atau informasi fastest lap, time, dan latest lap time yang gunanya menghitung catatan waktu saat menggeber motor di atas sirkuit. Adapun jika mengatur ke opsi Street akan menampilkan informasi rata-rata kecepatan, indikator suhu, dan indikator daya aki.
Sementara di Honda CBR150R masih mengaplikasian panel meter dengan satu opsi saja, tak ada pengaturan Track seperti di Yamaha R15 V4. Kendati demikian, informasi di panel meter CBR150R juga terbilang lengkap.
Ada penyunatan fitur?
Kita tahu Yamaha R15 adalah produk global yang cepat atau lambat juga akan masuk ke pasar Indonesia. Dan jika kelak nanti dijual dengan opsi yang sama seperti di India alias tanpa penyunatan fitur, motor ini akan bersaing ketat dan para kompetitornya.
Meski begitu kemungkinan harganya akan terkerek naik juga besar, mengingat R15 V3 tanpa fitur Quick Shifter, TCS, Dual ABS, Y-Connect, dan layar instrumen dijual dengan harga Rp 37 jutaan. Di India sendiri untuk menebus R15 V4 varian paling murah banderolnya Rp 32,4 juta dan Rp 34,7 juta untuk tipe paling mahal. Analisa lain mungkin saja nanti R15 V4 khusus pasar Indonesia akan memiliki perbedaan fitur yang tujuannya untuk menekan harga agar tetap kompetitif dan diminati konsumen.
Sebagai informasi, Yamaha R15 di India mengemas mesin 155 cc, SOHC, 4 katup, 1-silinder, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Dari data yang dilampirkan websitenya, motor ini memiliki tenaga maksimal 13,5 kW atau setara 18,1 daya kuda pada putaran mesin 10 ribu rpm dan torsi puncak 14,2 Nm di 7.500 rpm.
Tak ada ubahan signifikan pada jantung mekanis tersebut, termasuk pabrikan masih membekalinya dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation). VVA sendiri memiliki tugas mengatur bukaan katup, yang bertujuan menyesuaikan suplai bahan bakar ke ruang bakar. Hasilnya, tenaga merata di seluruh putaran mesin namun tetap irit konsumsi BBM.
Siapa yang tak sabar menanti kedatangan Yamaha YZF R15 V4 dan R15M di Indonesia? Cari tahu informasi selanjutnya hanya di OTO.com, ya.
Sumber: Oto.com
Advertisement