Saat Generasi Muda Ramai-Ramai Ikut dalam Pilkades di Cirebon

Keterlibatan menjadi salah satu indikator meleknya generasi muda terhadap konstalasi politik sehingga memiliki warna baru dalam merubah desa

oleh Panji Prayitno diperbarui 26 Sep 2021, 18:00 WIB
Bakal Calon Kepala Desa Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon dari kalangan generasi muda foto bersama usai mendaftar ke panitia pemilihan kepala desa setempat. Foto (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Semangat generasi muda dalam momen Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Cirebon mulai menggeliat.

Enam anak muda di Desa Panguragan Wetan Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon siap berkompetisi dalam tersebut. Mereka pun bersama-sama mendaftarkan diri ke panitia pemilihan kepala desa pada Jumat lalu.

"Iya kami menerima berkas mereka dan kami apresiasi sekali partisipasi anak muda ini," ujar Ketua Panitia Pilkades Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon, Lukmanul Hakim, Sabtu (25/9/2021).

Diketahui, enam anak muda tersebut yakni Nita Nurfatmah Al Hinduan, Muhammad Nizar Firdaus, Syarifah, Umar Isrofil, Ali Zaenal Abidin Al Madihij dan Ayu Khumaeroh.

Menurut dia, keterlibatan menjadi salah satu indikator meleknya generasi muda terhadap konstelasi politik. Dia menyebutkan, saat ini panitia menerima sembilan bakal calon kepala desa Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon sesuai Perbub Nomor 74 tahun 2021.

"Dalam Perbub itu jika ada bakal calon lebih dari lima orang akan ada tes akademik yang diselenggarakan pada 17 Oktober mendatang," sebut dia.

Selanjutnya pada 18 Oktober akan ada penetapan bakal calon, pengundian nomor urut dan pemparan visi dan misi. Panitia berharap siapapun pemenangnya harus saling menerima.

Sebab, kepala desa terpilih sudah dianggap pilihan masyarakat Desa Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon. Dia berharap pemilihan kepala desa tersebut berjalan aman dan lancar.

"Terpenting panitia sudah menyelenggarakan sesuai aturan, tertib aman dan kondusif,” ungkap Lukman.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan video pilihan berikut ini


Tolak Politik Transaksional

Nita Nurfatmah Al Hinduan salah seorang anak muda yang mendaftarkan diri pada momen Pilkades Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon. Foto (Istimewa)

Terpisah salah seorang bakal calon Kepala Desa Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon Nita Nurfatmah mengatakan, majunya generasi muda sebagai ikhtiar bersama mewujudkan perubahan di desanya.

Selain itu, peran generasi muda dalam pilkades menjadi bagian dari proses pendewasaan politik di tingkat desa. Oleh karena itu, siapapun orangnya asal memenuhi syarat bisa mendaftarkan diri. “Membangun desa adalah tanggung jawab bersama, membangun desa berarti membangun peradaban," ujar Nita.

Dia mengaku siap mengikuti seluruh rangkaian tahap pencalonan Pilkades Desa Panguragan Wetan Kabupaten Cirebon. Pada kesempatan tersebut Nita menawarkan alternatif pembangunan desa dari seluruh sumber daya yang ada di Desa Panguragan Wetan.

Bakal calon kepala desa lain Umar Isrofil berharap Pilkades Panguragan Wetan menjadi momentum perubahan bagi seluruh masyarakat. Dia berharap masyarakat agar tidak selalu terjebak dalam politik transaksional semata.

"Memberikan ruang kepada generasi muda untuk ambil bagian dalam tata kelola pemerintahan," ujar dia.

Menurutnya, di era keterbukaan informasi, transparansi dan integritas penyelenggara pemerintah dituntut untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Reformasi birokrasi harus didukung oleh berbagai kecakapan akademik, teknologi dan kolaborasi lintas stakeholder," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya