Pelanggan Indihome Terdampak Gangguan Dapat Akses ke Semua Channel Mulai 26 September 2021

TelkomGroup membuka akses ke seluruh channel Indihome TV bagi pelanggan Indihome yang terdampak gangguan. Pembukaan akses ke seluruh channel dilakukan mulai 26 September 2021.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Sep 2021, 10:31 WIB
Ilustrasi Telkom

Liputan6.com, Jakarta - Telkom berkomitmen memberikan kompensasi berupa pembukaan akses ke seluruh channel Indihome TV kepada pada pelanggan layanan Indihome yang terdampak gangguan.

Diungkapkan Vice President Marketing Management Telkom, E. Kurniawan, pembukaan akses ke seluruh channel Indihome TV bagi pelanggan terdampak dilakukan mulai hari ini, Minggu, 26 September 2021.

"Telkom akan memberikan kompensasi bagi pelanggan yang terdampak gangguan layanan dengan membuka All Channel (semua channel TV) di IndiHome TV mulai 26 September 2021 sampai dengan tanggal 15 Oktober 2021," tutur VP Marketing Management Telkom, E. Kurniawan, dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (25/9/2021).

Dikatakan Kurniawan, aktivasi pembukaan all-channel, pelanggan Indihome hanya perlu melakukan restart Set Top Box (STB).

Selanjutnya, pelanggan Indihome yang terdampak gangguan pun bisa mengakses seluruh channel Indihome TV hingga 15 Oktober 2021.

Lebih lanjut, dia juga menegaskan layanan Indihome saat ini sudah 100 persen normal.

Kendati pada 19 dan 20 September 2021, layanan TelkomGroup termasuk Indihome sempat mengalami penurunan kualitas.

"Hal dirasakan di beberapa lokasi antara lain Jawa Tengah, Jatim Bali Nusra, Kalimantan dan Kawasan Timur Indonesia. Dan sejak 20 September 2021, layanan Indihome mulai membaik dan diberlakukan manajemen bandwidth yang diprioritaskan untuk kebutuhan WFH dan LFH," tuturnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Penundaan Pembayaran Tagihan dari 20 Menjadi 25 September

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Selain memberikan akses ke semua channel IndiHome TV, Telkom juga akan memberlakukan kebijakan penundaan pembayaran billing (tagihan).

"Sebagai wujud komitmen untuk terus mengedepankan kepentingan pelanggan, Telkom telah memberlakukan kebijakan penundaan pembayaran billing tagihan yg semula tanggal 20 September menjadi tanggal 25 September, dan menghilangkan denda keterlambatan bayar," tuturnya menambahkan.

Adapun mengenai kompensasi tagihan yang diperoleh akan sesuai dengan service level guarantee setiap pelanggan, serta mempertimbangkan daerah yang terdampak.

Untuk mengetahui mengenai kompensasi ini, pelanggan dapat menghubungi call center 147 atau mendatangi Plasa Telkom terdekat. 


Layanan Kembali Normal

Teknisi Telkom melakukan recovery kabel laut JaSuKa ruas Batam-Pontianak. Dok: Telkom Indonesia

TelkomGroup mengumumkan, seluruh layanan internet baik fixed broadband Indihome maupun seluler milik Telkomsel yang sempat mengalami gangguan telah kembali normal.

Menurut keterangan TelkomGroup, layanan Indihome dan Telkomsel sudah bisa diakses oleh pelanggan di seluruh Indonesia seperti sediakala.

Dalam keterangan yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (24/9/2021), Vice President Corporate Communications Telkom, Pujo Pramono, mengatakan, "Hingga hari ini (24/9) kapasitas bandwidth telah mencapai target pemulihan 100 persen layanan, seiring dengan bertambahnya kapasitas sebesar 1Tbps kemarin malam."

Ia mengatakan, pulihnya layanan internet milik TelkomGroup tidak lepas dari upaya peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur backup dan alternatif. Jalur alternatif dalam hal ini adalah jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.

Dengan jalur alternatif dan backup tersebut, Pujo menekankan, layanan TelkomGroup baik fixed maupun mobile broadband sudah 100 persen normal. 


Perbaikan Kabel JaSuKa Butuh 1 Bulan

Ilustrasi kabel internet bawah laut JaSuKa milik Telkom yang bikin internet Indihome dan Telkomsel alami gangguan sejak akhir pekan (Foto: Submarine Cable Maps)

Sementara, terkait perbaikan kabel laut JaSuKa yang menjadi sumber gangguan, berasal dari titik sekitar 1,5Km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter di bawah permukaan laut.

"Telkom tengah melakukan penyiapan tim, cableship, dan segala kebutuhannya untuk mempercepat proses penyambungan kabel," kata Pujo.

Pihaknya memperkirakan bahwa perbaikan kabel akan selesai pada minggu kedua Oktober, bahkan bisa lebih cepat.

Dalam kesempatan yang sama Pujo juga mengatakan, Telkom berhasil melakukan upaya rerouting dan backup link.

(Tin/Isk)


Infografis Tentang 5G

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya