Kronologi Baku Tembak di Kiwirok Papua yang Menyebabkan Satu Brimob Gugur

Seorang anggota Brimob bernama Bharada Muhammad Kurniadi gugur dalam baku tembak dengan KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 26 Sep 2021, 09:47 WIB
Ilustrasi - Tim Brimob Satgas Polda Papua di Mapolda Papua, Jayapura, bersiap menggelar patroli malam, Rabu (2/10/2019). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota Brimob bernama Bhayangkara dua (Bharada) Muhammad Kurniadi gugur dalam baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Baku tembak yang menewaskan anggota Brimob yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas ) Nemangkawi itu terjadi pada Minggu (26/9/2021) pukul 05.30 WIT pagi tadi.

Insiden berawal saat sekitar pukul 04.50 WIT, terdengar bunyi tembakan dari arah depan Mapolsek Kiwirok hingga kemudian terjadi baku tembak antara KKB dengan aparat TNI-Polri.

Sekitar pukul 05.15 WIT, dilaporkan seorang personel Brimob atas nama Bharada Muhammad Kurniadi meninggal dunia.  Dia terkena tembakan di sekitar ketiak sebelah kanan.

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan adanya insiden kontak tembak yang menewaskan anggota Brimob Kelapa Dua tersebut.

"Saat ini jenazahnya sudah dievakuasi ke Sentani dengan menggunakan pesawat charter dan akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata Cahyo dikutip dari Antara


Prajurit TNI Gugur di Kiwirok

Pasukan TNI diserang KKB saat patroli di Distrik Kenyam, Nuda, Papua, Kamis (26/11/2020). Tiga prajurit yang terluka dievakuasi menggunakan helikopter. (Dok Puspen TNI)

Sebelumnya seorang prajurit TNI bernama Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Distrik Kiwirok, Papua, pada Selasa (21/9/2021).

Anggota Yonif 403/WP itu gugur saat mengamankan lapangan terbang untuk proses evakuasi jenazah tenaga kesehatan Gabriela Meilan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya