Liputan6.com, Jakarta - PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG) melakukan perubahan untuk pembelian kembali (buyback) saham AMAG.
Hal itu disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Minggu (26/9/2021). Perseroan menggelar pelaksanaan buyback saham pada 9 Agustus 2021-9 November 2021.
Adapun biaya yang dikeluarkan untuk buyback saham Rp 82 miliar. Jumlah ini berubah dari keterbukaan informasi perseroan sebelumnya pada 6 Agustus 2021. Sebelumnya paling banyak biaya buyback saham Rp 68 miliar.
Perkiraan jumlah nilai nominal saham untuk buyback sebanyak 237.194.064 saham. Sesuai dengan peraturan OJK 2/20213, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor perseroan harus tetap dimiliki masyarakat.
Baca Juga
Advertisement
Perseroan memperkirakan buyback saham tidak akan menimbulkan dampak penurunan pendapatan yang signifikan. Sesuai dengan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2020, laba per saham perseroan adalah sebesar Rp 21,44 dan diperkirakan naik 15 persen atau Rp 3,23 per saham setelah rencana kembali pembelian kembali saham dilaksanakan. Kenaikan itu berdasarkan proyeksi laba rug per rencana bisnis 2021 yang disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perseroan juga mempertimbangkan kemampuan keuangan untuk buyback tersebut sehingga ada pembatasan harga saham untuk buyback paling tinggi Rp 340.
“Perseroan membatasi harga saham untuk pembelian kembali saham perseroan paling tinggi sebesar Rp 340 atau pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh direksi perseroan dengan memperhatian peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kondisi pasar,” tulis perseroan.
Untuk jangka buyback saham paling lambat pada 9 November 2021. Buyback saham AMAG akan dilakukan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), dan transaksi pembelian kembali saham akan dilakukan melalui PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harapan Perseroan
Selain itu, perseroan menilai penurunan kas yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan untuk pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan tidak akan pengaruhi kegiatan usaha dan operasional perseroan.
Hal ini terutama dalam melaksanakan kewajiban perseroan memiliki modal kerja yang cukup untuk menjalankan kegiatan usaha dan operasionalnya.
“Dengan ada pembelian kembali saham perseroan, diharapkan akan menyebabkan harga saham di masa mendatang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham perseroan,” tulis perseroan.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 24 September 2021, saham AMAG naik 4,24 persen ke posisi Rp 344 per saham. Saham AMAG dibuka stagnan di posisi Rp 330 per saham. Saham AMAG berada di level tertinggi Rp 380 dan terendah Rp 330 per saham.
Total frekuensi perdagangan 459 kali dengan volume perdagangan 23.261. Nilai transaksi perdagangan Rp 816,5 juta.
Advertisement