Liputan6.com, Jayapura - Sulawesi Tenggara resmi menjadi juara pertama untuk cabang olahraga (cabor) Free Fire di ekshibisi esports PON XX Papua.
Unggul sejak klasemen di hari pertama dengan 2x Booyah dan total point 88, tim Sulawesi Tenggara mencatatkan skor akhir 145.
"Kita tidak kejar Booyah di pertandingan hari kedua ini, lebih ingin mempertahankan skor tinggi yang didapat pada match hari pertama kemarin" ucap Muh. Fikri Alied, salah satu anggota tim esports Sulawesi Tenggara.
Baca Juga
Advertisement
Berbekal strategi ini, tim yang digawangi oleh Muh. Fikri Alied, Rafli Aidil Fitrah, Sapri Danman Budiana, dan Muh. Tahid sukses meraih medali emas Free Fire di PON XX Papua 2021.
"Kami tidak ingin terlalu fokus pada nama besar lawan yang ada di tim provinsi masing-masing. Semua lawan hajar saja," kata Fikri.
Usai PON XX Papua 2021, tim Sulawesi Tenggara akan mempersiapkan diri untuk menyongsong turnamen lainnya, seperti Piala Presiden Esports 2021 higga PON XXI mendatang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Map Kalahari Jadi Andalan Fikri dkk
Sempat terpleset di salah satu map di Free Fire, namun Fikri dkk mampu bangkit kembali dan mengejar ketertinggalan dari tim lainnya.
"Map Kalahari adalah peta andalan kami, karena rotasi dan strategi kita sangat beragam di map tersebut. Map lainnya minim strategi."
Bukti keandalan Fikri dkk di map Kalahari ini terbukti dengan perolehan 2x Booyah.
Advertisement
Medali Perak dan Perunggu
Sementara itu posisi kedua dan ketiga diisi oleh tim esports asal Bengkulu dan Maluku, dengan total point masing-masing 136 dan 112.
Dengan perolehan skor ini, maka Bengkulu berhak untuk mendapatkan medali perak. Sedangkan untuk tim Maluku adalah medali perunggu.
(Ysl/Isk)