FOTO: Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi

Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

oleh Arny Christika Putri diperbarui 26 Sep 2021, 17:20 WIB
Geliat Industri Kerupuk Kulit di Masa Pandemi
Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menyelesaikan pembuatan kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menggoreng kerupuk kulit yang telah dijemur di industri rumahan kawasan Bogor, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja mengemas kerupuk kulit yang telah digoreng di industri rumahan kawasan Bogor, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Pelaku usaha kerupuk kulit mengaku permintaan kerupuk kulit mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)
Pekerja menjemur kerupuk kulit di industri rumahan kawasan Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/9/2021). Sebelum Covid-19 melanda biasanya pelaku usaha kerupuk kulit mampu memproduksi 30 lembar kulit sapi dalam sehari, namun kini hanya 12-15 lembar kulit per hari. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya