Liputan6.com, Jawa Barat - Pemerintah Jawa Barat mengklaim besaran vaksinasi COVID-19 untuk kelompok disabilitas menembus 101,01 persen.
Catatan yang dimiliki Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat per 23 September 2021, capaian vaksinasi COVID-19 dosis pertama sebanyak 61.438 dosis.
Advertisement
"Kita sudah melebihi target. Izinkan kami subsidi silang, yang kurang di sini kita ambil dari mana. Yang penting semua mendapatkan vaksinasi dengan lengkap," ujar Ridwan Kamil di Bandung pada Senin, 27 September 2021.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa otoritasnya menargetkan 60.824 penyandang disabilitas memperoleh dua kali dosis. Stok vaksin yang disediakan sebanyak 121.288 dosis.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 Jawa Barat per 24 September 2021 mencapai 21.658.726 dosis vaksin yang sudah disuntikkan.
"Kecepatan rata-rata harian vaksinasi juga kini menjadi yang tertinggi di Indonesia dengan 311.011 dosis per hari. Itu juga tertinggi se-Indonesia, jadi saya juga agak tenang," kata Ridwan Kamil.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Vaksinasi COVID-19 Pulau Jawa
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan, sementara untuk Jawa Tengah 250.487 dosis per hari, Jawa Timur 219.043 dosis per hari.
"Sedangkan DKI Jakarta 62.031 dosis per hari, kemudian Banten 77.129 dosis per hari, dan Sumatera Utara 70.649 dosis per hari," ujarnya.
Ridwan Kamil menyebut, data tersebut menunjukan Jawa Barat merupakan daerah terbanyak penyuntikan vaksin dalam satuan dosis.
Harapannya mendatang, Pemerintah Pusat dapat mengirimkan 15 juta dosis vaksin setiap bulannya ke Jawa Barat.
"Sehingga target 37,9 juta warga Jabar divaksin akhir di Desember 2021 bisa tercapai," katanya.
Gelaran terakhir vaksinasi untuk kelompok disabilitas dilakukan di SLB Negeri Cicendo, Kota Bandung, Sabtu (25/9/2021).
Advertisement