Liputan6.com, Helena - Setidaknya 3 orang telah tewas dan 50 lainnya terluka setelah sebuah kereta Amtrak melesat keluar dari relnya di negara bagian Montana, AS.
Dilansir dari laman BBC, Senin, (27/9/2021), beberapa gerbong dari layanan penumpang Amtrak Empire Builder tergelincir dari rel sekitar pukul 16.00 waktu setempat (22:00 GMT) di dekat Kota Joplin, Montana.
Baca Juga
Advertisement
Pihak Amtrak mengatakan bahwa ada sekitar 141 penumpang dan 16 awak dalam layanan Chicago ke Seattle.
Seorang penumpang, Megan Vandervest, yang naik kereta untuk mengunjungi seorang teman di Seattle mengatakan pada New York Times bahwa ia terbangun karena kereta yang tergelincir dari rel, yang terasa seperti turbulensi ekstrem di pesawat.
Wayne Freed mengatakan bahwa ia berada di dalam lounge car, salah satu gerbong yang terbalik, tetapi berhasil meraih sebuah meja kopi yang terkunci dengan lantai.
“Saya hanya berpegangan pada itu, dan kaki saya menjuntai di bawah. Jendela pecah di bawah dan itulah cara kami akhirnya melarikan diri setelah kereta berhenti,” jelasnya pada CBS.
“Tetapi saya benci memikirkan apa yang akan terjadi jika saya tidak dapat memegang meja.”
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanggapan Senator Negara Bagian
Tim penyelamat telah bekerja untuk mengevakuasi penumpang, tutur Amtrak.
Dalam sebuah cuitan Twitter, Senator negara bagian, Steve Daines, mengatakan bahwa ia memantau situasi ini dengan cermat”.
“Saya berterima kasih kepada responden pertama yang sudah berada di tempat kejadian dan berdoa untuk keselamatan semua yang terlibat,” tambahnya.
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS telah melancarkan penyelidikan atas insiden ini.
Meski tergelincirnya kereta Amtrak dari rel jarang terjadi, ada beberapa insiden yang terjadi baru-baru ini.
Tahun 2018, 3 orang tewas ketika kereta Amtrak melaju ke jalur yang salah dan menabrak kereta barang yang diparkir.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement