Liputan6.com, Jakarta - Squid Game menjadi salah satu serial Netflix yang paling diperbincangkan dalam beberapa hari terakhir. Namun, ada sebuah kesalahan fatal yang membuat platform streaming itu terancam terkena denda.
Dalam salah satu adegan di Squid Game, karakter tanpa nama yang diperankan aktor Gong Yoo, memberikan Ki-hoon (Lee Jung-jae), sebuah kartu nama yang memintanya bergabung dalam kompetisi Squid Game.
Baca Juga
Advertisement
Pada kartu nama itu tertera nomor telepon delapan digit, yang dapat dihubungi oleh para calon kompetitor jika mau mengikuti permainan bertaruh nyawa tersebut.
Rupanya, delapan digit pada adegan tersebut adalah nomor telepon aktif yang masih digunakan oleh seorang warga Korea Selatan.
Mengutip Korea Herald, Senin (27/9/2021), warga itu mengaku dirinya menerima telepon dan pesan teks yang tak ada habisnya gara-gara nomornya ditampilkan di serial tersebut.
"Saya sudah menggunakan nomor ini selama lebih dari 10 tahun, jadi saya cukup terkejut," kata pria berinisial A tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terima 4 Ribu Panggilan
A mengungkapkan, sekitar empat ribu telepon masuk setiap hari. Dia tidak sadar apa yang terjadi karena tidak menonton serial tersebut.
Dikutip dari Today Online, A juga mengaku harus menghapus lebih dari empat ribu nomor dari teleponnya. Hal itu juga membuatnya jengkel karena banyak orang yang menghubunginya siang dan malam karena penasaran.
"Ini menguras baterai ponsel saya dan (itu) mati. Awalnya saya tidak tahu kenapa, lalu teman saya bilang nomor saya keluar di Squid Game," ujarnya.
A pun meminta kepada sutradara acara tersebut untuk mengontaknya karena merasa kesal dengan kejadian tersebut.
Advertisement
Terancam Denda
Rupanya tak cuma A, seorang korban lain juga mengaku menjadi korban panggilan prank terkait nomor telepon yang tak disensor tersebut.
"Orang-orang menelepon nomor saya, secara keliru mengira itu adalah nomor di acara itu," ujar korban lain berkeluh kesah melalui sebuah unggahan di Twitter. Korban tersebut juga menampilkan gambar tangkapan layar panggilan telepon yang tidak dijawab.
Kejadian ini terjadi karena ternyata, tim produksi hanya menghapus tiga digit pertama, yang mewakili kode area kota, bukan angka di tengah atau di akhir.
Hal itu membuat seseorang masih bisa menelepon delapan digit nomor tersebut tanpa kode kota, dan dapat tersambung dengan pemilik nomor.
Terkait hal ini, Netflix Korea pun menyatakan sudah menghubungi korban dari kesalahan mereka itu. Mereka mengklaim sudah menyelidiki kejadian itu dan bekerja dengan tim Siren Pictures untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Meski begitu, kesalahan ini membuat Netflix terancam denda hingga 50 juta won atau sekitar Rp 606 juta.
Infografis 9 Cara Aman Menonton di Bioskop Saat Pandemi
Advertisement