Liputan6.com, Moskow - Tentara Rusia pada Minggu (26/9) melakukan pengawalan sebuah pesawat bomber milik Amerika Serikat di atas perairan netral Pasifik.
Hal ini disampaikan oleh pihak Kementerian Pertahanan Rusia, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (27/9/2021).
Advertisement
Kejadian bermula ketika radar Rusia mendeteksi target udara yang mendekati perbatasan negara tersebut di Pasifik.
Kemudian, tiga pesawat tempur Su-35S dari Distrik Militer Timur Rusia lepas landas atas bentuk tanggapan terhadap aktivitas AS, kata kementerian itu.
Pilot Rusia mengidentifikasi target udara sebagai pesawat bomber B-52H milik Angkatan Udara AS dan kemudian mengawalnya.
Insiden-insiden kecil antara Amerika Serikat dan Rusia bukan pertama kali terjadi.
Pada pertengahan tahun 2020, kelompok komandan Amerika Serikat melaporkan pesawat tempurnya telah mencegat empat pesawat pengintai Rusia di dekat Alaska pada 27 Juni 2020.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masuk Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska
Tu-142 Rusia datang dalam jarak 65 mil laut di selatan rantai pulau Aleutian Alaska dan "berkeliaran" di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Alaska (ADIZ) selama delapan jam, seperti mengutip Channel News Asia.
Tetapi menurut penjelasan Komando Pertahanan Aerospace Amerika Utara (NORAD) di Twitter, mereka tetap berada di wilayah udara internasional dan tidak memasuki wilayah udara AS atau Kanada.
ADIZ adalah perimeter di mana lalu lintas udara dipantau pasukan udara dari satu atau lebih negara sahabat sehingga mereka memiliki waktu ekstra untuk bereaksi terhadap tindakan bermusuhan.
AS telah membentuk empat zona ini, tetapi sejumlah negara lain juga telah menetapkan zona mereka sendiri.
Ini adalah keempat kalinya pesawat AS telah mencegat pesawat Rusia di dekat Alaska sepanjang Juni 2020.
Sebelumnya pada 29 Mei, kementerian pertahanan Rusia menerbitkan gambar-gambar dua pembom B-1 AS yang dicegat oleh Rusia setelah terbang di atas Baltic and Black Sea di dekat Rusia.
Advertisement