Liputan6.com, Beirut - Seorang pria tewas di Lebanon setelah menelan bensin yang disedot dari tangki kendaraannya, menurut kantor berita nasional negara itu.
Kantor Berita Nasional Lebanon mengatakan pemuda di kota utara Bhannine itu meninggal setelah dilarikan ke rumah sakit, seperti dikutip dari Sky News, Senin (27/09/2021).
Baca Juga
Advertisement
Kematian pria Suriah itu terjadi ketika Lebanon berjuang dengan kekurangan bahan bakar, yang telah memaksa banyak bisnis tutup dan membuat orang bergantung pada pasar gelap.
Orang-orang mengantre berkilometer hanya untuk mengisi tangki kendaraan mereka. Akibat kekacauan itu, tidak heran jika terkadang berujung pada kekerasan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Lebanon Hidup dalam kemiskinan
Melihat kondisi kekacauan itu, bank sentral Lebanon baru-baru ini memutuskan untuk mengakhiri subsidi untuk produk BBM. Lalu, menaikkan harganya 10 kali lipat dari tahun lalu.
Hal tersebut adalah bagian dari krisis yang lebih luas, diperburuk dengan adanya korupsi dan pemerintahan yang buruk, yang memengaruhi hampir setiap bagian kehidupan di Lebanon.
PBB memperkirakan bahwa 78% dari populasi negara itu hidup dalam kemiskinan, dengan pengangguran yang melonjak dan nilai mata uang yang anjlok.
Reporter: Cindy Damara
Advertisement